Fakta Keajaiban Sains di Balik Kekuatan Super Captain America

By Agnes Angelros Nevio, Selasa, 21 September 2021 | 16:00 WIB
Penjabaran ilmiah tentang bagaiman cara Captain Amerika mendapatkan kekuatan supernya, dan apakah manusia benar bisa mendapkatkan hal semacam itu. (MARVEL)

Serum Super-Soldier

Rahasia utama di balik kekuatan dan daya tahan manusia super Captain Amerika adalah serum Super-soldier, yang merupakan ramuan fiksi yang telah digunakan di alam semesta Marvel dari waktu ke waktu.

Ini pada dasarnya adalah kombinasi homogen dari 'bahan kimia tertentu' dalam bentuk cairan. Materi itu secara eksklusif disiapkan oleh seorang ilmuwan bernama Abraham Erskine, dengan kode nama "Profesor Reinstein".

Setelah diberikan ke tubuh manusia melalui konsumsi dan injeksi, tubuh pun berubah, baik secara mental maupun fisik untuk beroperasi pada puncak kinerja manusia—bahkan mungkin lebih dari itu.

Serum prajurit super diformulasikan untuk menciptakan prajurit super yang sangat maju selama Perang Dunia Kedua. Harapannya mereka dapat membantu memimpin Pasukan Sekutu menuju kemenangan yang cepat.

Steve Rogers, alias Captain America, terpilih sebagai subjek tes pertama untuk formula ini sebagai bagian dari "Operasi Kelahiran Kembali". Sejak saat itu keberaniannya tak tertandingi dan memiliki rasa patriotisme yang gigih.

Baca Juga: Temuan Artefak Kuno dari Ribuan Tahun Lalu Dalam Perut Aligator

Ilustrasi Captain America Sebelum Dan Sesudan Mendapatkan Seruma Super-Soldier Dan Vira-Rays (Science ABC)

Vita-Rays

Serum super-prajurit tentu memiliki potensi secara eksponensial untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik manusia. Akan tetapi, ia membutuhkan sistem yang sama sekali berbeda untuk menstabilkannya di dalam tubuh manusia dengan kecepatan tinggi.

Setelah diberikan serum, Captain America dimasukkan ke dalam ruang logam dan dibombardir dengan sinar khusus yang bisa mengubah seseorang. Sinar itu disebut sebagai Vita-rays. Sinar ini mempercepat efek serum dan menstabilkannya di dalam tubuh Captain America. Sinar ini memberikan efek ajaib.

 Baca Juga: Perdagangan Budak Belanda di Transatlantik, Dari Afrika hingga Amerika