Nationalgeographic.co.id—Tak lama lagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) di seluruh dunia tampaknya bisa mendapatkan vaksin COVID-19 juga seperti anak-anak usia SMP, SMA, dan orang dewasa. Sebab, studi terbaru menunjukkan bahwa dosis kecil vaksin mRNA COVID-19 Pfizer pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun tampaknya menghasilkan respons antibodi yang kuat yang sebanding dengan yang terlihat pada kelompok usia yang lebih tua.
Data dalam studi ini didapat dari hasil dari uji klinis Fase 2/3 yang dirilis oleh Pfizer dan mitranya BioNTech pekan ini.
Data percobaan itu melibatkan 2.268 anak-anak usia 5 sampai 11 tahun. Anak-anak ini diberi serangkaian dua dosis 10 mikrogram vaksin, dengan selang waktu 21 hari antara vaksin pertama dan kedua.
Jumlah dosis vaksin untuk anak-anak ini hanyalah sepertiga dari dosis 30 mikrogram yang diberikan kepada orang berusia 12 tahun ke atas.