Nationalgeopgraphic.co.id—Dalam upaya pencarian kehidupan di luar Bumi, sepertinya kita perlu memperluas wawasan kita dengan mempelajari beberapa wilayah ekstrem yang bisa kita temukan di Bumi. Wilayah tersebut salah satunya adalah beberapa tempat yang berada jauh di bawah tanah.
Sejak tahun 1997, NASA telah berhasil mendaratkan lima rover di Mars. Seperti yang sudah diketahui berdasarkan data dari kelima robot penjelajah Mars tersebut, menemukan bahwa tidak ada kehidupan satu pun yang bisa bertahan hidup di permukaan Mars yang tandus dan mematikan tersebut. Namun, beberapa ilmuwan menyarankan agar kita turut juga mempelajari apa yang ada di bawah permukaan Mars.
Sebab, bisa saja, kehidupan seperti mikroba dapat mempertahankan dirinya di bawah tanah, di tempat yang jauh dari paparan radiasi ataupun tempat yang mungkin saja mendukung kehidupan di bawah permukaan. Mikroba bisa mengubah dan menstabilkan unsur-unsur dari bentuk anorganiknya menjadi bentuk organik yang berguna untuk mentolerir kehidupan bawah tanah di Mars atau di tempat lain.