Temuan Terbaru: Tyrannosaurus rex Mengibaskan Ekornya Saat Berlari

By Wawan Setiawan, Minggu, 26 September 2021 | 17:30 WIB
Studi terbaru ilmuwan mengungkap bahwa T. rex mengibaskan ekornya saat berlari dan berjalan. (Shutterstock)

Simulasi mengungkap bahwa baik ekor dan leher theropoda non-unggas (kelompok yang mencakup Tyrannosaurus rex dan velociraptors) berayun dari sisi ke sisi.

"Pada dasarnya, temuan kami menunjukkan bahwa dinosaurus seperti Tyrannosaurus dan Velociraptor mengibaskan ekor mereka dari sisi ke sisi ketika mereka berlari, yang membantu mereka tetap seimbang," kata ahli paleontologi Peter Bishop.

Ia menambahkan dalam penjelasannya, "Setelah menjalankan serangkaian simulasi lebih lanjut yang membuat ekor lebih berat, lebih ringan, dan bahkan tanpa ekor sama sekali, kami dapat secara meyakinkan menunjukkan bahwa mengibaskan ekor adalah cara untuk mengendalikan momentum sudut di seluruh gaya berjalan mereka."

Baca Juga: Evolusi Ular Terjadi Setelah Selamat dari Asteroid Pembunuh Dinosaurus

Dalam simulasi, C. bauri nampak menggoyangkan ekornya saat berjalan dan berlari. (ScienceAlert Channel)

Simulasi yang peneliti gunakan didasarkan pada theropoda kecil yang disebut Coelophysis bauri.

Coelophysis bauri, adalah theropoda karnivora kecil yang berburu serangga, kadal, dan bayi nenek moyang buaya purba sekitar 220 juta tahun yang lalu. Hewan-hewan ini memiliki tulang berongga dan ramping layaknyai anjing greyhound, sehingga memungkinkan mereka untuk menjadi lebih ringan, lincah dan mungkin sangat cepat. Panjang tubuhnya sendiri mencapai 3 meter dan beratnya sekitar 15 kilogram.

Baca Juga: Kurupi itaata, Dinosaurus Predator Baru yang Ditemukan di Brasil

Menjalankan simulasi tanpa ekor menunjukkan bahwa meskipun dinosaurus model tanpa ekor mampu menyesuaikan pola gerakannya untuk mengimbangi kurangnya redaman inersia, ia meningkatkan upaya otot yang dibutuhkan sebesar 18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ekor dinosaurus memiliki peran penting di luar menjadi penyeimbang yang sederhana.

CEO Jaringan Museum Queensland, Jim Thompson, mengomentari temuan ini, "Penelitian ini memberi kita wawasan yang lebih besar tentang bagaimana dinosaurus bergerak dan mungkin mengubah cara kita melihat dinosaurus yang digambarkan dalam film seperti Jurassic Park di masa depan."

Baca Juga: Satu Lagi, Penjelasan Teka-Teki Dinosaurus Kamboja di Kuil Ta Prohm