Heboh Penampakan Bentuk Tengkorak Perempuan Mirip Alien dari Rusia

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 6 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Sisa-sisa seorang wanita dengan tengkorak memanjang mirip alien ditemukan belum lama ini oleh para arkeolog di Rusia. Kerangka itu ditemukan dari situs arkeologi di Oblast Chelyabinsk negara itu yang disebut Arkaim. (Softpedia)

Adapun mengapa tengkorak wanita memanjang aneh dan terlihat seperti makhluk dari luar angkasa diyakini bahwa bentuk tak biasa itu adalah hasil akhir dari ikatan kepala tradisional.

"Ya, kami telah menemukan tengkorak yang terlestarikan dengan baik. Mengapa tengkorak wanita itu lonjong karena suku saat itu melakukan dengan mengikat kepala anak-anak mereka dengan tali. Ini sangat jelas termasuk tradisi dalam suku tersebut," ujar arkeolog, Maria Makurova seperti dikutip Softpedia.

Jenazah ditemukan di Arkaim, dekat Chelyabinsk di Rusia tengah, di sebuah pemukiman yang berusia hampir 4000 tahun. Pada masa itu, itu adalah pemukiman budaya Sintashta-Petrovka dan mencakup area seluas sekitar 20.000 meter persegi.

Baca Juga: Misteri Tengkorak dengan Tempurung Memanjang di Hal Saflieni Hyopeum

Kerangka ini berusia sekitar 2.000 tahun dan ditemukan di situs arkeologi Arkaim yang berasal dari sekitar 4.000 tahun lalu. (Softpedia)

Makurova berujar sisa kerangka itu mungkin milik wanita anggota suku yang pernah menghuni wilayah Ukraina, Kazakhstan dan Rusia.

"Saya tak mengesampingkan kemungkinan kerangka itu milik seorang wanita dari Suku Sarmati, yang hidup di wilayah modern saat ini Ukraina, Kazakhstan dan Rusia Selatan," ujarnya.

Peneliti hanya bisa menebak-nebak tentang identitas wanita itu. Seperti halnya dengan banyak kerangka, menetapkan identitas wanita terbukti sangat rumit. Setidaknya untuk saat ini, para arkeolog hanya bisa menebak-nebak siapa dia, berdasarkan di mana tubuhnya ditemukan dan bentuk tengkoraknya yang tak biasa.

Bukan hanya itu, para peneliti juga menolak untuk mengomentari spekulasi yang dikaitkan dengan makhluk asing atau alien. Saat ini mereka masih mengerjakan teori mengapa suku tersebut memiliki tradisi tetapi belum ada alasan yang pasti.

Baca Juga: Tengkorak Wanita Berusia 9.500 Tahun Akan Dibangkitkan Kembali