Nationalgeographic.co.id—Kehadiran Bulan, Matahari, dan bintang-bintang di alam semesta sejak lama diperkirakan memberikan dampak pada kehidupan kita di Bumi. Sayangnya, pengetahuan itu menjadi ramalan astrologi yang bersifat semu, atau pseudo-sains, karena tidak ada bukti konkrit secara ilmiahnya.
Misal, astrologi menjabarkan zodiak bintang, posisi Matahari, Bulan, hingga Venus untuk memprediksi jodoh dan keberuntungan hari ini. Penafsiran seperti ini tidak ada penjelasan terkait hubungannya, bagaimana benda antariksa bisa menentukan masa depan kita.
Akan tetapi, lewat pendekatan sains, para ilmuwan bisa memahami dampak keberadaan Bulan dan Matahari terhadap kehidupan di Bumi. Keberadaan benda angkasa ini ternyata bisa menyebabkan munculnya kehidupan yang kita kenal saat ini.