Adanya Bias Mengerikan Membuat Kita Meremehkan Rasa Sakit Orang Miskin

By Utomo Priyambodo, Rabu, 29 September 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi orang miskin sakit hanya pakai koyo. (Zika Zakiya)

Nationalgeographic.co.id—Dulu musisi Iwan Fals kerap merekam realitas sosial secara kritis dalam lagu-lagunya. Salah satunya dalam lagu Ambulans Zig Zag berikut ini:

Deru ambulans memasuki pelataran rumah sakit yang putih berkilauDi dalam ambulans tersebut tergolek sosok tubuh gemuk bergelimang perhiasanNyonya kaya pingsan mendengar kabar putranya kecelakaanDan paramedis berdatangan kerja cepat lalu langsung membawa korban menuju ruang periksaTanpa basa basi ini mungkin sudah terbiasa

Tak lama berselang sopir helicak datang masuk membawa korban yang berkain sarungSeluruh badannya melepuh akibat pangkalan bensin ecerannya meledakSuster cantik datang mau menanyakan, dia menanyakan data si korbanDijawab dengan jerit kesakitan, suster menyarankan bayar ongkos pengobatan Ai sungguh sayang korban tak bawa uangSuster cantik ngotot lalu melotot dan berkata silakan bapak tunggu di mukaHai modar aku hai modar aku, jerit si pasien merasa kesakitan

Realitas sosial yang menyedihkan seperti itu ternyata tidak hanya terekam dalam lagu-lagu berlirik kritis, tapi juga dalam hasil penelitian ilmiah. Bahkan hasil penelitian baru-baru ini.