Keempat, membagun agri-bisnis kerakyatan. Agenda aksi ini dilakukan dengan langkah, membangun pertanian berbasis agro-ekologi untuk pemuliaan dan pemajuan benih dari rakyat, termasuk benih lokal tradisional, pembangunan bank benih rakyat dan plasma nutfah.
Jokowi-JK berkomitmen meningkatkan produktivitas hasil pertanian melalui peremajaan mesin pabrik gula, mengembangkan kewirausahaan individual dan kelompok tani/nelayan/peternak untuk dapat mengelola usaha tani secara lebih efisien dan menguntungkan yang disediakan oleh pemerintah ataupun korporasi.
Pasangan No.2 juga berencana membangun Bank Khusus Pertanian, UMKM dan Koperasi, menguatkan Organisasi Tani, memberikan insentif/subsidi pemerintah kepada petani, nelayan dan peternak. Jaminan stabilitas harga hasil pertanian juga diperhatikan, di samping meningkatkan mutu hasil pertanian dan teknologi pasca panen.
Mereka juga akan melakukan desentralisasi dan diversifikasi pangan untuk stok cadangan pangan nasional, memberdayakan fungsi lembaga urusan logistik, serta meningkatkan fungsi pengawasan dan system pangan terpadu termasuk obat dan makanan baik di Pusat dan Daerah.