Serba-serbi Pemilihan Presiden Kita

By , Rabu, 9 Juli 2014 | 10:37 WIB
()

Bagaimana pandangan mereka tentang kebijakan luar negeri? 

Subianto menekankan pentingnya kekuatan militar dan mengatakan bahwa wibawa internasional berdasarkan pada kekuatan. 

Widodo ingin memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara lain melalui diplomasi dan mengatakan bahwa keterlibatan militer adalah jalan terakhir untuk menyelesaikan sengketa. 

Tidak satu pun yang punya kejelasan mengenai sasaran kebijakan luar negeri Indonesia di Asia Tenggara dan tidak ada yang memiliki sikap pasti atas ketegangan di Laut Tiongkok Selatan. 

Siapa yang akan menang? 

Jajak pendapat mengindikasikan bahwa hasil pemungutan suara kemungkinan tidak akan berbeda jauh. Joko memimpin selama masa kampanye dan pada satu titik unggil 30 poin. Namun sejumlah survei terakhir menunjukkan elektabilitasnya menurun hingga kurang dari lima poin saja. 

Pengamat mengatakan pemilih mengambang memiliki dampak signifikan terhadap hasil suara. Sekitar seperlima pemilih berada dalam kategori ini menurut survei pada akhir Juni. 

Bagaimana pemilihan berlangsung? 

Seratus sembilan puluh juta rakyat Indonesia memiliki hak pilih. Mereka akan memilh presiden dalam satu putaran. Siapa pun kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan menang dan memimpin selama lima tahun. 

Hasil resmi akan diumumkan pada 21-22 Juli. Presiden yang baru akan dilantik pada 20 Oktober dan harus membentuk kabinet dalam dua pekan.