"Kami percaya bahwa rekonstruksi kami sesuai dengan semua bukti yang diperoleh para ilmuwan dari sisa-sisa yang ada hingga saat ini," kata Adam Wojcik, seorang ilmuwan material di UCL, seperti dikutip dari The Guardian.
Para ilmuwan lain sebenarnya juga pernah membuat rekonstruksi alat yang disebut "komputer pertama" itu di masa lalu. Namun fakta bahwa dua pertiga yang hilang dari mekanisme Antikythera itu telah membuat mereka sulit untuk mengetahui dengan pasti bagaimana cara kerjanya.
Mekanisme Antikythera, yang sering digambarkan sebagai komputer analog pertama di dunia, ditemukan oleh para penyelam spons pada tahun 1901 di tengah-tengah pengangkutan harta karun yang diselamatkan dari kapal dagang yang mengalami bencana di pulau Antikythera, Yunani. Kapal itu diyakini kandas dalam badai pada abad pertama Sebelum Masehi saat melewati perairan antara Kreta dan Peloponnesos dalam perjalanan ke Roma dari Asia Kecil.
Baca Juga: Misteri Wajah Tiga Mumi Mesir Kuno Terungkap Berkat Analisis DNA
Awalnya fragmen-fragmen kuningan yang telah terkorosi itu hampir tidak terlihat sebagai kalkulator mekanik. Namun karya-karya ilmiah selama beberapa dekade telah mengungkapkan objek itu sebagai mahakarya teknik mesin.
Alat itu awalnya terbungkus dalam kotak kayu setinggi satu kaki dan tertutupi prasasti semacam manual untuk penggunanya. Alat tersebut terdiri atas lebih dari 30 roda gigi perunggu yang terhubung ke dial dan pointer.
Michael Wright, mantan kurator teknik mesin di Science Museum di London, menyatukan banyak hal tentang bagaimana Mekanisme Antikythera beroperasi dan membangun replika yang berfungsi. Namun para peneliti tidak pernah memiliki pemahaman yang lengkap tentang bagaimana perangkat itu berfungsi.
Baca Juga: Besar, Inilah Zuse Z3, Komputer Pertama yang Dapat Dikendalikan