Pertama Kalinya, Simpanse Liar Terekam Sedang Masturbasi Pakai Botol

By Utomo Priyambodo, Kamis, 7 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Simpanse jantan bernama Araali pada Agustus 2018. (Matthew McLennan)

Nationalgeographic.co.id—Untuk pertama kalinya simpanse liar terekam sedang menggunakan benda buataan manusia untuk masturbasi. Rekaman video ini sebenarnya berasal dari tahun 2018. Namun laporan ilmiah atas penemuan untuk dari rekaman video ini baru dipublikasikan pada pertengahan tahun 2021 ini.

Sebenarnya, masturbasi telah didokumentasikan di banyak spesies primata di luar manusia. Bahkan penggunaan alat masturbasi –yang kita sebut sebagai mainan seks (sex toys)– juga telah didokumentasikan ada di alam liar, seperti yang dilakukan oleh beberapa kera ekor panjang jantan.

Namun baru-baru ini para peneliti melaporkan temuan baru lainnya terkait penggunaan benda sebagai mainan seks oleh primata liar lainnya. Mereka melaporkan, untuk pertama kalinya mereka menyaksikan seekor simpanse jantan liar menggunakan benda buatan manusia, yakni botol plastik, sebagai alat masturbasi.

Laporan tersebut berasal dari rekaman video di Bulindi, Uganda, pada Agustus 2018. Dalam rekaman video itu, seekor simpanse jantan remaja bernama Araali terlihat sedang memasukkan penisnya ke dalam botol plastik bekas.

Para ilmuwan melihat simpanse itu sedang bermain dengan botol herbisida kosong yang terbuat dari plastik. Simpanse itu membuat gerakan mendorong panggul dan kemudian memposisikan ulang botol setelah penisnya keluar.

Tim peneliti juga melaporkan bahwa simpanse jantan itu memiliki "wajah bermain". Itu adalah ekspresi mulut terbuka yang santai yang umumnya para simpanse buat saat mereka sedang bersenang-senang.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Simpanse dan Gorila Terlihat Berperang di Alam Liar

Botol plastik kosong yang digunakan simpanse liar di Uganda untuk masturbasi. (Bulindi Chimpanzee and Community Project)

Tim peneliti tidak dapat menentukan apakah simpanse tersebut berejakulasi ke dalam botol plastik itu. Yang jelas, bagaimanapun, laporan ilmiah atas aktivitas seks simpanse liar ini bukanlah bentuk rasa ingin tahu berlebihan dari para ilmuwan tentang apa yang dilakukan Araali yang malang itu.

Menurut para ilmuwan, peristiwa ini dapat memberikan wawasan tentang pertanyaan yang lebih luas terkait dari mana perilaku masturbasi berasal pada simpanse liar. Tim tidak percaya itu terkait dengan cara untuk meningkatkan kualitas sperma atau sebagai saluran seksual, mengingat Araali adalah laki-laki bawahan dalam kelompok tersebut.

"Perilaku masturbasi Araali kemungkinan besar dihasilkan dari motivasinya untuk memeriksa dan bermain dengan benda baru manusia. Para simpanse jantan menunjukkan ereksi penis dalam berbagai konteks selain gairah seksual, seperti kegembiraan saat mendapat makanan dan selama beberapa interaksi sosial termasuk bermain," tulis para peneliti di laporan tersebut, seperti dilansir IFL Science.

Baca Juga: Menghindari Kontak dengan Manusia, Cara Simpanse Afrika Bertahan Hidup

"Sifat fisik dari botol terbuka mungkin menimbulkan respons autoerotik Araali, menunjukkan bahwa dia mengenali kesesuaian (botol) itu untuk tujuan (memasukkan penisnya) itu. Mengingat dia menunjukkan wajah bermain sambil 'bersetubuh' dengan botol, itu menunjukkan bahwa perilaku masturbasinya 'menyenangkan' atau 'seru'."

Kera-kera besar liar termasuk simpanse umumnya cenderung acuh tak acuh atau takut pada benda-benda buatan manusia, tetapi kelompok yang menjadi bagian dari Araali secara teratur berhubungan dengan spesies kita. Mereka memakan tanaman pertanian dan mereka sering menemukan benda-benda buangan manusia, seperti botol plastik itu.

Baca Juga: Seperti Manusia, Hubungan Baik Antara Ibu Simpanse Anak- Anak Mereka

 

Gambar ilustrasi yang menujukkan kegiatan seekor simpanse liar yang terekam sedang masturbasi menggunakan botol. (Kim van Dijk)

Di penangkaran, semuanya berbeda. Para simpanse di kebun binatang dan pusat penyelamatan telah terlihat melakukan masturbasi dengan tangan, kaki, dan mulut, di dinding atau kain kandang, dan menggunakan benda-benda manipulatif. Bahkan, dalam satu kasus ada simpanse yang menggunakan katak yang sangat malang untuk masturbasi.

Namun menyaksikan perilaku serupa terjadi di alam liar adalah hal yang berbeda bagi para peneliti. Temuan ini, menurut mereka, telah memperluas pemahaman kita tentang kerabat terdekat kita di dunia hewan tersebut.

Laporan lengkap atas temuan di alam liar ini beserta video rekaman mengenai simpanse yang masturbasi pakai botol itu bisa dibaca dan ditoton di sini.

Baca Juga: Simpanse Kehilangan ‘Budaya’nya Karena Habitat Dirusak Manusia