Nationalgeographic.co.id—Selama ini kelompok simpanse dan kelompok gorila tidak dikenal suka melakukan kekerasan terhadap satu sama lain. Dua spesies hominid diketahui hidup bersama dengan damai di daerah-daerah tertentu. Jadi mengejutkan dan menyedihkan bahwa para peneliti telah menyaksikan pertarungan mematikan di antara mereka untuk pertama kalinya.
Dua peperangan terpisah antara kedua spesies itu teramati di Loango National Park di Gabon pada tahun 2019. Dalam dua peperangan tersebut jumlah simpanse melebihi jumlah gorila dan mereka memicu serangan lebih dulu. Dalam dua serangan tersebut, bayi gorila terbunuh.
Dalam sebuah studi baru yang mendokumentasikan pertempuran tersebut, para peneliti berharap bisa menjelaskan apa yang mungkin berada di balik agresi yang tidak biasa tersebut. Mereka hendak mengidentifikasi apakah itu berkaitan dengan pertempuran teritorial, persaingan untuk sumber daya, atau hal lain.
“Pengamatan kami memberikan bukti pertama bahwa keberadaan simpanse dapat berdampak mematikan pada gorila,” kata Tobias Deschner, ahli primata dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman.
"Kami sekarang ingin menyelidiki faktor-faktor yang memicu interaksi agresif yang mengejutkan ini," ujar Deschner seperti dilansir Science Alert.
Source | : | Science Alert,Scientific Reports |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR