Studi Ungkap Alasan Stres Bisa Menyebabkan Kematian

By Agnes Angelros Nevio, Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Beberapa orang melampiaskan stres dan emosinya dengan makan. (YakobchukOlena/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Dalam raut wajah lelah akibat stres, tidak mudah membentuk komitmen tubuh untuk keseimbangan. Gelap dan buram dengan hati yang tidak tenang untuk mengatur tugas-tugas yang ada. Disamping itu, ginjal Anda mengirimkan sinyal permintaan air dan garam.

Bahkan Claude Bernard, ahli fisiologi Prancis abad ke-19 yang dipuji karena merancang konsep memberi-dan-menerima, berbicara tentang teorinya dengan keindahan dan keanggunan, Ia mengatakan "keberadaan yang bebas dan mandiri hanya mungkin karena stabilitas internal dan lingkungan."

Ilmuwan menyebutnya tindakan penyeimbangan homeostasis. Walter Bradford Cannon menciptakan istilah ini pada 1926, tetapi studi tentang hal tersebut baru dimulai pada 1960-an. Ketika itu para ilmuwan menerapkan teori kontrol untuk anatomi manusia.