Ernst de Mooij dari Sekolah Matematika dan Fisika di Queen's University Belfast terlibat dalam menganalisis data. Dia berkomentar: "Deteksi kalsium terionisasi ini adalah hasil pertama dari survei ExoGemS dan menunjukkan dampak dari kondisi ekstrem pada atmosfer WASP-76b."
"Sungguh luar biasa bahwa dengan teleskop dan instrumen saat ini, kita sudah dapat belajar banyak tentang atmosfer—penyusunnya, sifat fisik, keberadaan awan, dan bahkan pola angin skala besar—dari planet yang mengorbit bintang ratusan tahun cahaya jauhnya,” kata Jayawardhana.
“Kami melihat begitu banyak kalsium, ini adalah fitur yang kuat. Tanda spektral kalsium terionisasi ini dapat menunjukkan bahwa planet ekstrasurya memiliki angin atmosfer atas yang sangat kuat. Atau suhu atmosfer di planet ekstrasurya jauh lebih tinggi dari yang kita duga,” jelas Emily Deibert, penulis pertama dan mahasiswa doktoral University of Toronto.
Studi yang menawarkan wawasan tentang atmosfer bagian atas planet ini menunjukkan bahwa atmosfer bagian atas lebih panas dari yang diperkirakan atau ada angin kencang.
Dr. De Mooij berkata, “Pengamatan ini tidak hanya mengungkapkan lebih banyak detail atmosfer planet ekstrasurya saat ini, tetapi juga membuka jalan untuk menyelidiki planet yang lebih kecil dengan teleskop generasi berikutnya, seperti Extremely Large Telescope.”