Paparan Layar Gawai Meningkatkan Risiko Rabun Jauh Pada Remaja

By Ricky Jenihansen, Selasa, 12 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Separuh populasi global diperkirakan akan mengalami miopia pada tahun 2050. (Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi baru telah mengungkapkan hubungan antara waktu layar dan risiko yang lebih tinggi dan tingkat keparahan miopia atau rabun jauh pada anak-anak dan remaja. Laporan studi tersebut telah diterbitkan di salah satu jurnal medis terkemuka di dunia, The Lancet Digital Health belum lama ini.

Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dan pakar kesehatan mata dari Singapura, Australia, China dan Inggris. Para peneliti memeriksa lebih dari 3.000 penelitian yang menyelidiki paparan gawai atau perangkat pintar dan miopia pada anak-anak dan dewasa muda berusia antara 3 bulan hingga 33 tahun.

Peneliti menyertakan studi yang menyelidiki hasil terkait miopia dan miopia umum atau kelainan miopia, tingkat perkembangan miopia hingga panjang aksial. Studi dikeluarkan jika itu adalah ulasan atau laporan kasus, tidak menyelidiki hasil terkait miopia atau tidak menyelidiki faktor risiko miopia.