Amoria thorae, Spesies Baru Siput Laut Karnivora dari Australia

By Maria Gabrielle, Minggu, 17 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Spesies baru dari famili siput laut karnivora ini langka. (Healy et al.)

Nationalgeographic.co.id - Seiring berjalannya waktu, semakin banyak spesies hewan yang ditemukan. Salah satunya adalah Amoria thorae, spesies baru moluska dari famili siput laut karnivora. Penemuan ini didapati oleh seorang kurator museum dari sumbangan koleksi cangkang ke Museum Queensland, Australia.

Dilansir dari Phys, spesies baru ini sangat langka para ilmuwan sendiri belum melihat spesimen hidup. Mereka hanya mengetahuinya dari segelintir spesimen berupa cangkang kosong yang dipukat pada tahun 1970-an.

Nama Amoria thorae merupakan bentuk penghormatan kepada penduduk Brisbane, Mrs. Thora Whitehead yang telah menyumbangkan koleksinya ke museum baru–baru ini. Terkait dengan keberadaan spesies ini, Kuraror Museum Lingkungan Laut (Moluska) Queensland, Dr. John Healy mengatakan bahwa dirinya sudah lama mengetahui kemungkinan adanya spesies baru siput laut karnivora dari pantai timur tengah Australia.

“Saya pernah melihat cangkang siput laut ini diilustrasikan dalam sebuah buku, tetapi tidak dijelaskan secara resmi. Jadi, Anda dapat membayangkan kegembiraan saya ketika memotret koleksi baru ini. Saya tidak menemukan satu, tetapi dua spesimen dari spesies yang berpotensi baru ini,” kata Dr. John Healy kepada Phys.

Dia menjelaskan bahwa spesies baru ini ditangkap di Cape Moreton pada kedalaman 110 meter. Setelah penelitian lebih lanjut, Dr. John Healy menemukan dua spesimen yang dikatalogkan dengan nama spesies lain di Museum Australia.

Baca Juga: Mirip Shaun the Sheep yang Lucu Padahal ini Adalah Seekor Siput Laut

“Keempat spesimen ini menjadi dasar untuk deskripsi spesies baru, Amoria thorae. Spesies ini sangat langka dan harapan saya ialah suatu hari hewan hidup akan ditemukan, difoto, dan dipelajari sehingga kita dapat lebih memahami biologi dan hubungannya,” jelas sang ahli.

Penemuan spesies Amoria thorae ini telah dipublikasikan di Memoirs of the Queensland Museum – Nature dengan judul A new species of Amoria (Gastropoda, Volutidae, Amoriinae) from the mid-east coast of Australia. Melansir Sci News, Amoria adalah genus gastropoda laut berukuran sedang dalam famili Volutidae.

Amoria thorae, spesies baru moluska dari famili siput laut karnivora. (Healy et al.)

Hewan pemangsa ini ditemukan di perairan darat dan lepas pantai di sekitar pantai Australia. Beberapa spesies meluas ke perairan lepas pantai Indonesia bagian selatan.

Spesies yang baru diidentifikasi ini dapat dengan mudah dibedakan dari spesies Amoria lainnya. Mulai dari kombinasi ukuran cangkang kecil, bentuk fusiform, memiliki ujung runcing yang tinggi, anyaman columellar tebal berukuran sama dan garis aksial tunggal bergelombang besar.

Baca Juga: Elysia chlorotica Si Siput Laut, Molusca

Koleksi Thora Whitehead merupakan salah satu koleksi pribadi kerang laut terbesar dan terlengkap di Australia. Di dalamnya berisi ribuan spesies, termasuk spesies langka dan asing dalam jumlah banyak yang dikumpulkan oleh Thora sendiri.

Selama tiga tahun terakhir, Dr. John Healy telah bekerja dengan keluarga Whitehead untuk memperoleh cangkang ini ke dalam koleksi negara. Lebih lanjut, Dr. John Healy menuturkan bahwa Whitehead Collection tidak hanyak berkontribusi pada perluasan koleksi moluska museum, tetapi juga membantu komunitas ilmiah internasional dalam penelitian.

“Sebagian besar materi dikumpulkan oleh Thora selama 50 tahun dari lokalitas di sekitar garis pantai Australia, terutama Queensland dari habitat yang beragam, seperti bakau, pantai selancar, lapisan kerang, platform batu, dan terumbu karang,” tutur Dr. John Healy.

“Koleksi Thora akan terus memberikan dasar pendidikan publik dan proyek penelitian di masa depan selama beberapa dekade yang akan datang,” lanjutnya.

CEO dari Queensland Museum Network, Dr. Jim Thompson mengatakan dengan lebih dari 200.000 spesimen koleksinya sangat signifikan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Thora Whitehead dan keluarga atas sumbangan penting ini.

“Thora telah diakui oleh komunitas ilmiah atas kontribusinya pada malakologi (studi molusika) dan telah ikut menulis sejumlah publikasi tentang masalah ini dan memiliki hampir selusin spesies moluska yang dinamai untuk menghormatinya, termasuk yang terbaru,” pungkas Dr. Jim Thompson.