Nationalgeographic.co.id—Penelitian baru yang dipublikasikan oleh Wiley early online mengungkapkan bahwa hampir setengah orang dewasa di Amerika Serikat yang menderita kanker payudara menggunakan ganja. Hal itu umum terjadi di samping pengobatan kanker untuk mengelola gejala dan efek samping. Namun, kebanyakan pasien tidak mendiskusikan penggunaan ganja dengan dokter mereka.
Seperti diketahui, di sebagian negara bagian di Amerika Serikat memang dilegalkan untuk rekreasi dan pengobatan atau ganja medis. Namun, temuan tersebut menunjukan bahwa pasien membutuhkan lebih banyak informasi dari dokter tentang potensi manfaat dan risiko ganja. Temuan tersebut telah dipublikasikan di jurnal CANCER, jurnal peer-review dari American Cancer Society.
Dijelaskan, penderita kanker sering mengalami nyeri, kelelahan, mual, dan kesulitan lain yang timbul akibat kanker dan pengobatannya. Beberapa beralih ke ganja untuk menghilangkan gejala mereka, tetapi banyak dokter merasa bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendiskusikan ganja dengan pasien mereka.