Kenapa Upil di Hidung Tak Ada Habisnya, Muncul Lagi dan Lagi?

By Utomo Priyambodo, Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Ilustrasi mengupil. (ajr_images)

Nationalgeographic.co.id—Upil adalah nama umum untuk ingus atau lendir hidung yang kering. Lendir adalah cairan berserat dan licin yang dikeluarkan dari dalam hidung dan area tubuh lainnya seperti paru-paru dan perut.

Lendir hidung kita biasanya merupakan zat yang bening dan berair. Namun, saat bergerak lebih dekat ke permukaan hidung, lendir kehilangan kelembapan sehingga mengering dan mulai mengeras.

Lendir memiliki sesuatu yang disebut musin di dalamnya. Musin membantu lendir menempel pada hal-hal asing yang Anda hirup seperti serbuk sari, debu, kotoran, dan beberapa kuman.

Lendir mengehentikan hal-hal ini agar tak masuk ke saluran udara Anda dan tak merusak paru-paru Anda yang sangat halus, kata Christian Maro dan Zane Stromberga, para peneliti dari Biomedical Sciences and Medicine di Bond University.

Tubuh kita membersihkan lendir dengan batuk atau meniupnya melalui hidung. Kita juga bisa menghilangkannya dengan menelannya. Jika tertelan, lendir akan berakhir di perut kita di mana lendir akan dihancurkan oleh cairan asam lambung.

"Biasanya dibutuhkan sekitar enam jam bagi tubuh Anda untuk membersihkan kuman dan hal-hal lain yang tidak diinginkan dari saluran udara Anda," tulis Christian Maro dan Zane Stromberga dalam sebuah artikel di The Conversation.

Baca Juga: Bisa Menyebarkan Bakteri Serius, Bahaya di Balik Sering Mengupil

Ilustrasi mengambil upil di hidung. (lolostock/Getty Images/iStockphoto)

Lendir tidak hanya ada di saluran udara kita. Lendir juga ada di perut dan usus kita.

Bagaimana tampilannya dan apa yang dilakukannya tergantung pada bagian tubuh mana lendir itu dibuat. Di saluran udara kita, lendir lebih tipis dan sedikit bergerak. Tapi di perut, lendir jauh lebih tebal. Ini karena lendir memiliki peran lain, seperti melindungi lapisan perut dari asam.

Terkadang lendir di hidung kita juga bisa menjadi sangat kental, yang membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan. "Ini mungkin karena kuman, atau hanya karena Anda perlu minum lebih banyak air," kata Christian Maro dan Zane Stromberga.

Baca Juga: Sehat Tidaknya Anda Dilihat dari Warna Ingus

Mereka menyarankan bahwa minum air dengan cukup setiap harinya bisa membantu menjaga lendir tetap lembap sehingga dapat melakukan tugasnya. Selain itu, pasokan air minum juga membantu membersihkan kuman dan hal-hal asing dari tubuh kita lebih cepat.

"Hal-hal lain seperti minum teh herbal, mandi air panas beruap, atau sup ayam juga dapat membantu saat Anda sakit, karena suhu yang lebih hangat melunakkan lendir dan membantunya bergerak lebih cepat," tulis mereka.

Jadi, ingus atau lendir di hidung adalah bentuk reaksi tubuh untuk membuang kotoran yang masuk ke saluran napas kita. Ingus atau lendir tersebut akan selalu ada selama ada kotoran yang masuk ke dalam saluran napas kita dan sistem pertahanan tubuh kita masih berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

Sementara itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, upil adalah lendir yang mengerin. Jadi, sebagaimana keberadaan ingus atau lendir, upil juga adalah sesuatu yang normal ada di hidung.

Berdasarkan pendapat ahli, sebagaimana dikutip dari Alodokter, terbentuknya upil yang banyak atau sering bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti udara di luar hidung (lingkungan) yang terlalu kering, efek setelah melakukan operasi sinus, dan/atau memiliki gangguan kesehatan tertentu seperti rhinitis ozaena.

Namun, pada dasarnya, upil terbentuk karena adanya produksi lendir dari kelenjar yang ada di rongga hidung dan kemudian mengering. Karena keberadaan lendir ini adalah sesuatu yang baik dan memiliki fungsi penting bagi tubuh, jadi keberadaan upil di hidung saat udara di lingkungan memang kering adalah sesuatu yang baik juga.

Baca Juga: Mengapa Ingus Berwarna Hijau?