Astronom Temukan Sinyal Aneh Berasal dari Pusat Galaksi Bima Sakti

By Wawan Setiawan, Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Kesan seniman tentang sinyal radio ASKAP J173608.2-321635 tiba di Bumi. (Sebastian Zentilomo/University of Sydney)

"Untungnya, sinyalnya kembali, tetapi kami menemukan bahwa perilaku sumbernya sangat berbeda - sumbernya menghilang dalam satu hari, meskipun telah berlangsung selama berminggu-minggu dalam pengamatan ASKAP kami sebelumnya," kata Murphy.

Namun, penemuan lebih lanjut ini tidak mengungkapkan lebih banyak tentang rahasia sumber radio sementara ini.

Co-supervisor Mr Wang, Profesor David Kaplan dari University of Wisconsin-Milwaukee, mengatakan, "Informasi yang kami miliki memiliki beberapa kesamaan dengan kelas lain yang muncul dari objek misterius yang dikenal sebagai Galactic Center Radio Transients (GCRT), termasuk yang dijuluki 'cosmic burper'.”

"Meskipun objek baru kami, ASKAP J173608.2-321635, berbagi beberapa properti dengan GCRT, namun ada juga perbedaannya. Dan kami tidak begitu memahami sumber-sumber itu, jadi ini semakin menambah misteri," ungkap Kaplan.

Baca Juga: Gawat, Salah Satu Lengan Galaksi Bima Sakti Mengalami Patah!

Diambil oleh MeerKAT, bidikan ini menunjukkan area 1.000 x 500 tahun cahaya di pusat galaksi Bima Sakti, di mana semakin terang titiknya, semakin terang sinyal radionya. (Square Kilometer Array Africa)

Para ilmuwan saat ini berencana untuk terus mengawasi objek tersebut untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi.

"Dalam dekade berikutnya, teleskop radio lintas benua Square Kilometer Array (SKA) akan online. Ini akan mampu membuat peta sensitif langit setiap hari," kata Profesor Murphy.

"Kami berharap kekuatan teleskop ini akan membantu kami memecahkan misteri seperti penemuan terbaru ini, tetapi juga akan membuka petak baru yang luas dari kosmos untuk dieksplorasi dalam spektrum radio," pungkasnya.

Baca Juga: Misteri Seabad Terpecahkan: Asal-usul Sinar Kosmis Bima Sakti