Situs Arkeologi Desa Kuno Ini Menyingkap Keragaman Agama Kuno

By Utomo Priyambodo, Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Salah satu temuan arkeologi berupa mosaik Romawi di Desa Doliche. (Daily Sabah)

Selama penggalian tahunan mereka, para arkeolog Turki dan Jerman telah mencari struktur, patung, naskah, dan apa pun yang mungkin mereka temukan yang akan mengungkapkan lebih banyak tentang sejarah agama dan budaya Doliche kuno. Penggalian pada tahun 2021 ini dipimpin oleh Engelbert Winter, seorang arkeolog dan sejarawan dari University of Munster.

Salah satu fokus tim Winter di tahun 2021 ini adalah penggalian lanjutan fasilitas pemandian Romawi abad kedua. Temapat pemandian itu telah ditemukan para peneliti pada tahun 2020.

Selama 11 abad terakhir keberadaannya, Doliche dan seluruh semenanjung Anatolia (Turki modern) diperintah oleh orang-orang Romawi. Di bawah pendudukan Romawi, desa itu itu dimasukkan sebagai bagian dari provinsi Romawi yang lebih besar yang berpusat di Suriah. Tempat pemandian umum adalah salah satu fasilitas yang umum ada di permukiman Romawi.

Baca Juga: San Fransisco Mengembalikan Artefak Religius Curian ke Thailand

Wilayah situs arkeologi di Desa Doliche di Turki. (Daily Sabah)

Para arkeolog juga sibuk menggali struktur Romawi lain yang ditemukan selama musim 2020. Struktur bangunan itu adalah gereja besar Kristen abad keempat yang dibangun pada saat agama Kristen mulai membuat kemajuan signifikan di Timur Tengah.

Anatolia adalah salah satu tempat pertama di mana agama Kristen menemukan pijakan yang aman. Kehadiran gereja era Romawi di Doliche menandakan keberhasilan ini.

Analisis sebelumnya dari sumber tertulis telah mengungkapkan bahwa Doliche dulunya adalah pusat penting untuk ibadah Kristen. Penemuan besar gereja tersebut menambahkan lebih banyak bukti untuk mengkonfirmasi kebenaran ini.

Baca Juga: Kenapa Sungai Nil Bernilai Sangat Penting bagi Peradaban Mesir Kuno?