Pada saat yang sama, upaya itu diiringi dengan terapi Methadone, agar pecandu lepas dari jeratan narkoba.
Sampai saat ini, Jeri mendampingi 56 orang yang menjalani terapi Methadone. “Dari jumlah itu, baru dua orang yang telah sembuh,” kata lelaki berwajah tirus ini. Jeri menambahkan bahwa sebagian besar pecandu masih belum bisa lepas dari Methadone.
Namun upaya membantu meningkatkan kualitas hidup para pecandu terus dilakukan.
“Setiap tiga bulan Rumah Cemara melakukan program dukungan psikososial,” tambah Jeri, yang juga mantan pemandu dan mengidap HIV.
Dalam program ini, para pemadat yang telah mengikuti terapi Methadone selama tiga bulan lebih akan mengikuti konseling dari Rumah Cemara. Harapannya, dukungan psikososial bisa mendorong pecandu lepas dari jeratan narkoba.
Soalnya, sampai kini dampak buruk pengguna narkoba suntik tetap membekas. Tanpa sadar, tidak sedikit keluarga terdekat dari penasun tertular HIV: istri, suami, dan anak-anaknya.