Tidur Cukup Menjaga Kesehatan Tubuh

By , Sabtu, 11 Oktober 2014 | 07:00 WIB

Saya yakin, kita semua sudah menyadari bahwa mencukupi kebutuhan tidur kita sehari-hari adalah sesuatu yang penting dalam menjaga tingkat energi dan stamina. Di sisi lain, gaya hidup modern yang padat dan superdinamis membuat kita sering mengorbankan kebutuhan tidur kita. Padahal, tidur yang cukup tidak saja penting untuk stamina dan energi, tapi juga kesehatan fisik, kesehatan mental, serta berat dan bentuk badan kita.

Manfaat Tidur #1 – Mencegah Depresi

Pada otak kita, terdapat sebuah senyawa bernama Serotonin yang membawa sensasi puas, damai, dan senang. Apabila konsentrasi senyawa ini berkurang, kita akan cenderung mengalami depresi. Apa hubungannya Serotonin dan tidur?

Ketika tidur, terutama dalam keadaan gelap, tubuh kita memproduksi hormon melatonin. Hormon ini sangat besar pengaruhnya terhadap konsentrasi Serotonin di otak. Jadi, tak heran jika tidur kita kurang, mood kita pun cenderung menurun.

Manfaat Tidur #2 – Mengurangi Resiko Kanker

Tidak saja mencegah depresi, hormon melatonin yang diproduksi ketika tidur juga bersifat "antioksidatif". Maksudnya, dia mampu mengikat senyawa radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebabn utama pertumbuhan sel kanker.

Cancer Research edisi Desember 2005 memuat penelitian yang membuktikan bahwa melatonin mampu menekan pembelahan diri sel kanker serta pertumbuhan tumor. Jadi mudahnya, melatonin bersifat mencegah kanker.

Manfaat Tidur #3 – Mengurangi Resiko Osteoporosis

Melatonin, yang lagi-lagi diproduksi hanya ketika tidur dalam keadaan gelap, juga memiliki pengaruh kuat terhadap jaringan keras, seperti tulang. Kemampuan melatonin dalam menjaga kesehatan tulang sudah terdokumentasi kuat di berbagai penelitian.

International Journal of Molecular Science dan Journal of Pineal Research membuktikan bahwa kekurangan melatonin dalam tubuh yang berkepanjangan bisa menyebabkan osteoporosis.

Manfaat Tidur #4 – Membantu Mempertahankan Berat dan Bentuk Badan

Tidak saja produksi melatonin, tidur juga mempengaruhi proses detoksifikasi serta keseimbangan hormon-hormon lain, seperti hormon pertumbuhan, dalam tubuh.

Apabila kita tidak memiliki cukup tidur, proses detoksifikasi tubuh akan terganggu. Akhirnya, tubuh menjadi toxic. Apa yang terjadi bila tubuh toxic? Penimbunan lemak akan semakin mudah dan pembakaran lemak akan semakin sulit