Penampakan Kepiting yang Terjebak di Ambar Selama 100 Juta Tahun

By Maria Gabrielle, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Kepiting yang terjebak dalam amber ini selama ratusan juta tahun masih terpelihara dengan baik. (Xiao Jia / SWNS)

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Siput Berusia 99 Juta Tahun Terjebak di Resin Pohon

Dijelaskan dalam Science Advances, Cretapsara juga memiliki kemampuan untuk memanjat pohon, seperti Sesarmidae. Mereka pertama kali muncul 15 juta tahun yang lalu selama periode Miosen.

Kepiting miosen ini benar–benar kepiting yang tampak modern seperti kerabat mereka yang masih ada. Mereka hidup di pepohonan, di kolam air kecil,” tutur Dr Javier Luque.

Adapun kepiting yang menjadi fosil ini adalah salah satu dari kumpulan ambar kusam dan tidak dipoles yang dikumpulkan oleh penambang lokal dan dijual di pasar perhiasan di Tiongkok enam tahun lalu. Ambar memiliki kemampuan yang unik untuk mengubur tumbuhan dan hewan purba berkat transparansinya yang membuka jendela ke masa lalu.

Fosil kepiting dalam amber sendiri berada di Longyin Amber Museum, Tiongkok. Melansir SciTechDaily, Dr Javier Luque pertama kali menyadari temuan ini pada tahun 2018 lalu dan tekun menelitinya. Dia berharap temuan itu akan membuat orang menganggap kepiting layak mendapatkan sorotan lagi.

“Kepiting pada umumnya sangat menarik dan beberapa terlihat sangat aneh, dari kepiting kecil berbentuk kacang polong hingga kepiting kelapa yang sangat besar. Keragaman bentuk di antara kepiting memikat imajinasi ilmiah dan non ilmiah. Saat ini orang–orang bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang kelompok menarik yang bukan dinosaurus. Ini adalah momen besar bagi kepiting,” pungkasnya.