Ingin Kurangi Suara Bising Pesawat, Ilmuwan Teliti Bulu Sayap Burung Hantu

By , Rabu, 26 November 2014 | 11:10 WIB

Memahami rahasia bulu burung hantu adalah satu hal, tetapi menerapkan aspek struktur kompleks mereka pada pesawat modern, ternyata lebih sulit ketimbang apa yang muncul ke hadapan.

"Karena bulu-bulu ini sangat rumit. Tidak ada kesempatan untuk benar-benar mampu membuat replika, apalagi menempelkannya di setiap struktur dan berharap agar mereka bertahan hidup dalam kondisi berangin atau hujan," kata sang Profesor.

Meski demikian, Profesor Nigel dan rekan-rekannya di Universitas Cambridge, baru-baru ini, mengembangkan perangkat yang terinspirasi dari burung hantu, yang di masa depan, dapat digunakan untuk pesawat agar tidak terlalu bising.

"Akhirnya kami merancang perangkat yang cukup sederhana, yang bisa Anda baut di sudut sayap pesawat atau turbin angin. Perangkat ini telah diuji di terowongan angin dan mampu berfungsi. Ini sangat memuaskan," ungkapnya.

Burung hantu tentu bukanlah ahli matematika atau insinyur, tapi mereka telah lama menyempurnakan keterampilan untuk terbang dengan hening.

"Mereka telah melakukan ini selama jutaan tahun bahkan sebelum kita memikirkan hal itu."