Menguak Tabir Awan

By , Rabu, 10 Desember 2014 | 16:40 WIB

Menurut salah satu penulis laporan dari IPCC, Olivier Boucher, dari Pierre Simon Laplace Institute di Paris, Perancis — pengaruh awan rendah terhadap iklim belum dapat dipastikan. "Awan rendah adalah kartu liar," ujarnya.

Sebagai kartu liar, faktor awan rendah dalam sebuah model iklim berpeluang membalikkan hasil. Hasil menjadi tak mudah diprediksi.

Bersemangat memecahkan teka-teki peran awan, September lalu, NASA membentuk tim peneliti di Arktik. Mereka menggunakan pesawat seperti C-30, membawa radiometer, serta memakai sensor matahari, termal, dan gelombang mikro guna merekam pergerakan sinar Matahari dan panas yang menembus awan.

Dengan pesawat dan satelit yang makin canggih, mampu memotret isi tubuh awan, serta sensor sinar yang mampu menembus dan memindai anatomi dalam tubuh awan, prediksi cuaca akan semakin tajam dan jangka waktunya pun lebih panjang. Bukan tak mungkin, perubahan iklim lantas "tidak menjadi isu" lagi?