Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Butuh Ekskavasi Berkelanjutan

By , Rabu, 10 Desember 2014 | 13:45 WIB

!break!

Temuan warga

Penjaga makam Ki Gede Ing Suro, Sarini, menuturkan, sejak dulu warga sekitar kerap menemukan pecahan keramik di sekitar kompleks makam. Sebagian besar keramik bercorak bunga dan manusia berbusana sejenis kimono berwarna putih dan biru.

Dulu, warga biasa mengumpulkan pecahan keramik kuno itu untuk dijual kepada pembeli yang datang dengan harga Rp 4.000 per kilogram.

Menurut penuturan pembeli, pecahan keramik itu akan dilebur untuk dibuat keramik baru di Pulau Jawa. ”Namun, sekarang sudah tak lagi ada yang beli,” kata Sarini.