Astronomi Sebagai Pilihan Hidup

By , Minggu, 14 Desember 2014 | 19:10 WIB

Di Indonesia, masih banyak pelajar SMP dan SMA maupun S1 yang ingin mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang astronom (dalam artian astronom profesional). Mari kita lihat satu per satu. Seperti nasihat pada umumnya, kita tahu harus belajar dengan keras, terutama dalam ilmu alam, matematika (karena matematika adalah "bahasa" yang dapat menceritakan berbagai kejadian fisis yang ada), dan bahasa Inggris. Kenapa bahasa Inggris? Seperti telah disebutkan, kerja sama internasional dalam astronomi sangatlah intens terjadi. Selain itu, kebanyakan buku teks dan paper (makalah) masih banyak yang ditulis dalam bahasa Inggris. Keikutsertaan dalam lomba karya tulis akan memberikan modal yang sangat berharga untuk masa depan seorang astronom maupun ilmuwan yang lain. Lomba karya tulis dapat melatih bagaimana menulis paper atau menjelaskan sesuatu dalam bentuk tulisan yang terstruktur dengan landasan teori yang kuat.

Bagi seorang observer (pengamat, istilah yang digunakan untuk astronom yang menggunakan teleskop untuk mendapatkan data bagi penelitiannya), menulis adalah kemampuan yang sangat diperlukan karena untuk dapat menggunakan teleskop kita harus membuat sebuah proposal dengan landasan ilmiah yang tepat dan mudah dimengerti para referee (juri yang menilai proposal yang diusulkan apakah dapat diterima atau tidak). Beberapa hal yang dinilai adalah keterpercayaan landasan ilmiah, kemungkinan pencapaian target dengan alat yang diajukan, serta kejelasan tujuan penelitian.

Sejumlah anak antusias berdiskusi dengan seorang anggota dari HAAJ. (Gloria Samantha/National Geographic Indonesia)

Perlu diketahui proposal yang diajukan biasanya hanya beberapa halaman. Misalnya, untuk penggunaan teleskop Subaru di Jepang hanya memerlukan satu halaman proposal untuk mode servis dan 2 halaman untuk mode normal (justifikasi ilmiah) sehingga diperlukan kecakapan dalam menuangkan dan menjelaskan ide dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas.

Perkembangan astronomi zaman sekarang sangatlah cepat. Dalam waktu beberapa bulan atau beberapa minggu bisa ditemukan hal yang baru sehingga sedini mungkin mengikuti perkembangan astronomi akan sangat membantu perkembangan karir di masa depan. Kita perlu membaca banyak majalah astronomi ataupun paper baru yang beredar di jaringan komunitas ilmiah.

Bagi pelajar SMP dan SMA, mengikuti olimpiade astronomi mungkin cukup membantu karena dalam olimpiade kita harus mempelajari astronomi dasar yang tentunya belum tentu ada di kurikulum SMP ataupun SMA. Mempelajari astronomi dasar sejak dini sangatlah penting untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam tentang hal fisis karena fisika akan digunakan secara langsung untuk berbagai persoalan astronomi.

!break!

Hal yang tidak kalah pentingnya dalam menekuni astronomi adalah mempelajari bahasa pemrograman seperti C, C++, Fortran, atau Python. Tidak hanya para perumus teori saja yang menggunakan komputer untuk perhitungan atau simulasi, tetapi juga para observer membutuhkannya untuk berbagai reduksi data dan post- processing data yang ada. Kemampuan pemrograman pun sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya dalam astronomi.

Mengambil kuliah di peminatan astronomi atau fisika adalah pilihan yang terbaik untuk merintis karir sebagai astronom profesional. Fisika merupakan hal yang fundamental dalam mempelajari astronomi. Namun, tidak ada salahnya mempelajari kimia dan biologi karena ada juga cabang astronomi yang disebut dengan astrobiologi yang mempelajari planet lain secara biologis dan kimia.

Jurusan teknik mungkin pula berguna jika seseorang memiliki minat dalam instrumen astronomi. Cukup banyak staf yang bekerja di observatorium-observatorium yang memiliki latar belakang murni teknik. Mereka bekerja untuk merawat dan mengembangkan instrumentasi yang ada. Mereka pun harus cukup mengetahui astronomi dasar.

Dalam meniti karir sebagai astronom profesional, ada baiknya kita mengambil pendidikan hingga doktor/S3 lalu dilanjutkan dengan program post-doctoral yang dapat diambil di manapun sesuai dengan minat masing-masing. Program post-doctoral ini ada beberapa jenis. Ada yang dapat mengerjakan penelitian sesuai dengan minat masing-masing ada juga yang topik penelitiannya telah ditentukan dari institusi yang bersangkutan. Sebelum memiliki posisi di universitas, lembaga riset ataupun industri, kita dapat mengambil post-doctoral beberapa kali satu tempat ataupun di tempat yang berbeda. Lebih lanjut mengenai karir sebagai astronom dapat disimak di tulisan Bagaimana Masa Depan Para Lulusan Astronomi?

Bekerja sebagai astronom merupakan pekerjaan yang sangat menarik. Seorang teman pernah berkata, "We got paid for doing our hobby (kita dibayar untuk melakukan hobi kita)." Pesan pentingnya adalah agar kita melakukan dengan sungguh-sungguh apa yang kita cintai, dan uang akan datang dengan sendirinya.

Sumber: dipublikasikan kembali dari tulisan penulis di Majalah 1000 Guru Vol. 2 No. 11, November 2014.