Konstantinopel Berubah Jadi Istanbul Bukan Saat Direbut Sultan Ottoman

By Utomo Priyambodo, Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Menara Galata, salah satu penanda Istanbul yang memikat siapa saja untuk mengunjunginya. (Didi Kasim/National Geographic Indonesia )

Nationalgeographic.co.id—Jika kamu ingin mengunjungi sebuah kota yang memiliki nuansa Eropa sekaligus Asia, Istanbul adalah tempatnya. Istanbul adalah tempat yang langka karena merupakan satu-satunya kota yang mengangkangi Eropa dan Timur Tengah (Asia dan Afrika).

Istanbul pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur yang juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium, ketika kota itu masih disebut Konstantinopel. Lalu, kota ini juga sempat menjadi basis kekuatan Kekaisaran Ottoman atau Turki Usmani yang pengaruhnya meluas ke Afrika dan dunia Arab.

Akan tetapi, kapan tepatnya kota Konstantinopel berubah nama menjadi Istanbul?