Ayam Berevolusi Mengiringi Peradaban Manusia

By , Selasa, 6 Januari 2015 | 15:15 WIB

Ayam adalah makanan terpopuler saat ini. Orang Amerika mencatat konsumsi ayam lebih tinggi daripada daging babi atau sapi.

Andrew Lawler, seorang jurnalis veteran yang menulis buku Why Did the Chicken Cross the World: The Epic Saga of the Bird That Powers Civilization, menjelaskan bagaimana ayam goreng dari asalnya di Afrika bisa menjadi makanan favorit di Barat. 

Bahkan, lebih lanjut, melalui bukunya ia mengklaim hewan yang paling penting bagi penyebaran peradaban seluruh dunia yakni ayam. 

Melacak kembali jejak pendahulu dari ayam modern

Buku tersebut mengisahkan penelusuran sejarah domestikasi ayam; dari semula ayam hutan di kawasan Asia Selatan sampai Asia Tenggara sekitar 10.000 tahun lalu, sampai menjadi spesies fleksibel yang mampu "melayani kebutuhan" makan sehari-hari kita.

"Ayam yang sekarang ini hidup di Bumi merupakan keturunan ayam hutan merah, unggas yang amat pemalu. Mengapa disebut demikian? Rupanya keanehan burung ini adalah—saking pemalunya—saat ditangkap, mereka mereka bisa mati karena serangan jantung karena mereka begitu takut pada manusia," ungkap Lawler.

Poster 52 jenis biakan ayam. Meski pemalu di alam liar, ayam menjadi unggas yang paling banyak keberadaannya dan luas persebarannya di muka Bumi. (Gambar oleh Graphicaartis/Getty)

Namun para ilmuwan juga yakin kalau ayam pada mulanya tidak dibawa melintasi benua untuk menjadi makanan. Dalam masyarakat kuno, maupun dalam banyak warisan tradisi yang masih lestari dewasa ini, ayam memiliki peranan luar biasa—punya fungsi sosial-spiritual seperti di ritual keagamaan.

"Saya temukan bahwa sebenarnya di seluruh sejarah umat manusia, ayam sudah ada — ayam itu adalah sejenis zelig, muncul di berbagai kebudayaan berbeda," kata Lawler.

Karena itu di buku juga dipaparkan mengenai terjalinnya relasi antarspesies, manusia dan ayam, di mana hubungan itu sukses, mutualisme, dan evolusi ayam telah mendukung peradaban manusia.!break!

Santapan ayam goreng

Budak-budak Afrika Barat yang didatangkan ke daratan Amerika, yang pada akhirnya mulai menjadikan ayam sebagai ternak.

Daging ayam goreng (Ilustrasi, Stock Photo)

Di Afrika Barat, ayam merupakan ternak yang umum juga hewan yang sangat disucikan.

Pengetahuan orang Afrika-Amerika itu membuat mendominasi usaha peternakan ayam pada waktu itu. Kebanyakan masak-memasak juga dilakukan oleh kaum perempuannya.

Rata-rata orang setuju kalau Afrika Barat-lah tempat sajian ini berasal, di mana ayam digoreng dalam minyak kelapa sawit.

Orang kulit putih akhirnya mulai ikut pula makan ayam, dan ternyata menyukai ayam goreng. Dari waktu ke waktu, ayam goreng jadi salah satu menu makanan terpenting.