Salinan Rekaman Komunikasi ATC dengan AirAsia QZ8501 Beredar di Internet

By , Selasa, 6 Januari 2015 | 16:22 WIB

Dalam rekaman audio berdurasi sekitar 20 menit tersebut, di menit ke-10 terdengar suara dari AirAsia QZ8501 (dengan callsign Wagon Air 8501) yang memberitahukan posisinya di-parking stand A9, dengan registrasi PK-AXC (Alpha X-ray Charlie), jumlah penumpang, dan tujuan Singapura.

Percakapan tersebut kurang lebih sebagai berikut:

AWQ8501: "Tower, Wagon Air eight five zero one good morning..."

Tower: "Wagon Air 8501 good mornig Juanda Tower, go ahead..."

AWQ8501: "Eight five zero one (registrasi) alpha x-ray charlie parking stand Alpha Niner (A9) destination Singapore POB (passenger on board) one six one, request push and start, wagon air eight five zero one.."

Tower: "Wagon Air eight five zero one parking stand number Alpha niner Pushback and start approved heading west runway one zero, exit sierra two.."

Tak lama kemudian, di menit ke-4, QZ8501 meminta izin ke ATC untuk menuju ke landas pacu. ATC kemudian mengarahkan QZ8501 ke runway 10 yang sedang digunakan saat itu.

Di menit ke 07.07 ATC kemudian memberikan izin keberangkatan kepada QZ8501 melalui airways M635 dengan ketinggian jelajah awal 24.000 kaki.

"Wagon Air eight five zero one clear to Singapore, mike six three five level two four zero initial, RAMPY one alpha departure squawk number seven zero zero five," demikian kata petugas ATC yang bersuara wanita tersebut.

!break!

Persetujuan dua negara

Logikanya, jika ATC telah memberikan clearance, maka flight plan tersebut telah disetujui, dan flight plan hanya bisa dibuat dan disetujui jika sudah ada izin dan slot di kedua bandara asal dan tujuan.

Secara prosedural, jika ATC telah memberikan izin, tentunya AirAsia sudah memiliki izin terbang, sebagaimana yang diungkapkan oleh otoritas Singapura sebagai negara tujuan.