Curahan Hati Nelayan Rajungan

By , Selasa, 17 Februari 2015 | 17:30 WIB

Produksi rata-rata pengolahan rajungan per hari sekitar dua kuintal, dan pada musim rajungan bisa 6-7 kuintal. Sahari mengisahkan, daging rajungan dari Pasirputih diekspor ke Singapura, Amerika Serikat ataupun Taiwan.

Namun, pikiran Sahari masih tertambat penasaran dengan ukuran rajungan yang diperoleh Sirat. Dia mengambil penggaris, dan mengukurnya. "Tidak ada sepuluh sentimeter," tuturnya sambil geleng-geleng kepala.

Menteri Susi membatasi tiga komoditas perikanan penting: lobster, kepiting, dan rajungan melalui Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2015. Sahari menuturkan ketiganya masih bisa ditangkap, asal tidak sedang bertelur dan sesuai dengan ukuran minimum. Lobster, yang dapat ditangkap, dengan panjang karapas di atas 8 sentimeter; kepiting, di atas 15 sentimeter, dan rajungan, lebar karapas di atas 10 sentimeter. "Maksudnya baik, biar tidak habis," sergahnya, "tapi, seharusnya ada solusi alternatif buat nelayan."

Ukuran jaring nelayan, seperti milik Sirat, itu tiga inchi, ungkapnya, "Ya pasti rajungan kecil tertangkap. Kalau di toko hanya dijual jaring tiga inchi, nelayan pasti membelinya. Ukuran jaring setidaknya empat inchi, sehingga rajungan di bawah 10 sentimeter lolos. "Siapa yang akan menyediakan jaring empat inchi? Hal-hal kecil seperti itu seharusnya dipikirkan Ibu Susi."