Ross mengatakan, jika para petugas ATC sipil dan militer berbicara satu sama lain, sebuah pesawat pencegat bisa saja dikirim untuk mengikuti MH370 guna mengetahui apa yang sedang terjadi.
Ross mengatakan, audit menyeluruh diperlukan terhadap kontrol pemeliharaan di Malaysia Airlines setelah tim investigasi menemukan bahwa salah satu baterai pada perekam data penerbangan di pesawat yang hilang itu telah kedaluwarsa pada Desember 2012, dan tidak ada catatan yang tersedia yang menunjukkan bahwa baterai itu telah diganti.
Dia mengatakan, harus ada kajian segera tentang hubungan antara sistem ATC dan militer Malaysia, sebuah pengenalan latihan reguler terkait pencarian dan penyelamatan, serta kajian terkait kompetensi bahasa Inggris para petugas ATC.
"Dari atas hingga ke bawah, harus ada kajian segera tentang budaya keselamatan Malaysia Airlines," kata Ross, yang telah bekerja sebagai konsultan keamanan di bandara Kuala Lumpur.
Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan, sebuah kajian akan dilakukan terkait isu-isu yang diangkat para investigator itu. "Kami pasti akan mengambil pelajaran dari fakta-fakta yang terkandung dalam dokumen itu, dan langkah-langkah yang tepat akan dilakukan setelah kajian yang diperlukan selesai," katanya.