Terkait penyebaran virus baru, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menjelaskan bahwa proses mutasi sudah berlangsung cukup lama.
Mutasi, menurutnya, adalah proses adaptasi virus ketika masuk ke tubuh inang dan akan terus dilakukan sampai menuju kestabilan, melemah, atau bermutasi kembali.
Ia mengambil contoh varian Delta yang memiliki tingkat penularan dan penyebaran lebih tinggi daripada varian lainnya. Di banyak negara, kasus varian Delta akan turun sendiri setelah 8-14 minggu. Namun, virus tersebut tidak hilang, melainkan melemah atau bermutasi kembali menjadi varian baru.
Baca Juga: Ratu Victoria dari Inggris Pelopor Kue Pengantin Bertingkat di Abad 19
“Jadi yang paling harus diwaspadai adalah masuknya varian-varian pertama,” ujar Masdalina.
Karena munculnya virus baru akibat mutasi adalah sesuatu yang alami, maka perlu diperhatikan bagaimana mencegah varian baru virus tersebar antar negara.
“Selain melakukan pengetatan pintu masuk, pemerintah juga dapat melakukan upaya sequencing, terutama bagi pelaku perjalanan yang berasal dari negara-negara yang terinfeksi berat,” imbuhnya.