Dulunya, hewan yang sering kita lihat dan jumpai di lingkungan sekitar tidak berbentuk seperti rupa mereka sekarang ini. Mereka mengalami berbagai proses evolusi, penyempurnaan bagian tubuh baik di dalam maupun luar.
Tapi ternyata, masih tersisa hewan–baik di darat maupun laut, yang bentuknya masih seperti rupa mereka beribu-ribu tahun lalu. Peneliti sempat menduga mereka berhenti berevolusi, dilihat dari banyaknya bagian tubuh yang tak sempurna, seakan berhenti berkembang.
Charles Darwin menyebutnya sebagai “fosil hidup”. Istilah itu pertama kali dipakai oleh Charles Darwin dalam buku yang memuat teori evolusinya, “On The Origin of Species” yang dirilis tahun 1859.
Berikut ini adalah sejumlah hewan yang dianggap ilmuwan mengalami perhentian evolusi, seperti yang dilansir BBC.
Coelacanths
Ikan ini awalnya ditemukan oleh seorang ahli sejarah alam, Marjorie Courtenay-Latimer di Afrika Selatan, tahun 1938. Ikan ini diduga berasal dari era dinosaurus, yakni sekitar 65 juta tahun yang lalu, dan seharusnya turut punah karena bencana alam yang sama yang memunahkan dinosaurus.
Coelacanths merupakan ikan beukuran besar, panjangnya bisa mencapai dua meter, dengan sirip menyerupai sayap burung, dan sekujur tubuhnya penuh bercak putih.
Terdapat dua spesies coelacanth yang dapat ditemukan di Bumi, yakni African coelacanth dan Indonesian coelacanth. Penemuan kedua spesies ikan ini, dikategorikan oleh ahli paleontologi Richard Fortey sebagai penemuan mengejutkan, karena ikan ini sudah lama dinyatakan punah. Lebih jauh lagi, penemuan fosil hidup ikan Coelacanth ini membawa peneliti ke penemuan lain yang lebih mengejutkan: Mereka dulunya hidup dan tinggal di darat.
Ternyata, coelacanth yang ditemukan di jaman sekarang tidak sama dengan ikan coelacanth yang hidup 400 juta tahun lalu. Mereka menggunakan sirip bawahnya untuk berjalan di daratan, dan sirip kedua di punggungnya kini berubah landai, tidak lagi tajam seperti duri. Dalam penelitian yang dilakukan di tahun 2013, peneliti sempat menyatakan bahwa coelacanth yang hidup di darat merupakan cikal bakal munculnya hewan darat.
Paus Goblin
Rupa paus goblin yang seperti habis dikuliti ini memang tampak mengerikan. Paus yang kerap disebut sebagai “alien of the deep” ini merupakan jenis dari famili Mitsukurinidae, yang diyakini hidup 125 juta tahun lalu.
Udang Tadpole
Dilihat dari bentuknya, udang ini seperti berasal dari jaman yang lebih tua dibanding ikan coelacanth. Cangkangnya mengkilap unik, layaknya perhiasan. Abdomennya panjang dan tipis seperti antena.
Udang yang dapat ditemukan di perairan Tiongkok dan Skotlandia ini diduga bertahan dari kepunahan di masa Permian atau The Great Dying, sekitar 300 juta tahun lalu. “Udang ini telah mengalami proses evolusi selama berjuta-juta tahun dan memiliki varian bentuk yang berbeda dari masa ke masa.” Jelas peneliti Africa Gomez dari University of Hull, seperti dikutip BBC.
Uniknya, udang tadpole ini merupakan jenis hermafrodit, dimana dalam tubuh satu individu terdapat tabung penghasil sperma dan juga sel telur, sehingga mereka dapat membuahi telur mereka sendiri tanpa bantuan pasangan.