Misteri Pecahan Kaca di Gurun Atacama, Hasil dari Ledakan Komet?

By Maria Gabrielle, Rabu, 10 November 2021 | 17:00 WIB
Landskap gurun Atacama dipenuhi dengan potongan kecil kaca silikat gelap. ( P.H. Schultz / Brown University)

Nationalgeographic.co.id—Gurun Atacama diketahui sebagai salah satu wilayah terkering di dunia dengan rata-rata curah hujan kurang dari satu inci atau 2,54 sentimeter setiap tahunnya. Gurun yang terletak di Amerika Selatan ini juga memiliki area seluas 47 mil atau lebih dari 75 kilometer dengan pecahan kaca gelap yang misterius.

Landskap gurun tersebut dipenuhi dengan potongan kecil kaca silikat gelap. Dilansir dari Smithsonian Magazine, para ilmuwan sudah lama bertanya-tanya begaimana kaca itu terbentuk. Kaca di gurun ini mirip dengan mineral yang dikumpulkan dari komet selama misi NASA, Stardust. Independent melaporkan, kini para peneliti menduga kaca itu mungkin terbentuk dari komet yang meledak, memasuki atmosfer Bumi 12.000 tahun yang lalu.

“Ini adalah pertama kalinya kami memiliki bukti yang jelas tentang kaca di Bumi yang diciptakan oleh radiasi termal dari bola api yang meledak tepat di atas permukaan,” ujar Pete Schultz, ahli geologi Brown University dalam sebuah pernyataan.

Halaman berikutnya...