Ia melanjutkan, "Teknik penting, tetapi bagi saya pertama kali ketika saya bermain itu harus dari hati dan merasakan alur. Saya ingin mengembangkan (permainan) dengan berlatih dan bermain, dan menantang diri untuk menjadi lebih baik setiap hari."
Di tanah air Joey sudah sering manggung di berbagai pentas jazz. Namun di New York namanya baru muncul. Dia pertama kali dikenal di sana saat muncul di pentas jazz di Lincoln Center dan langsung mendapat standing ovation.
!break!Lahir di Bali pindah ke New York
Joey pindah ke New York tahun lalu bersama kedua orang tuanya. Sejumlah tokoh jazz, seperti Marsalis ikut membantu perpindahan itu. Di Facebook, Joey menyebut Wynton sebagai "pahlawan saya".
Joey, yang bernama lengkap Josiah Alexander Sila, lahir di Bali. Perkenalan awalnya dengan musik jazz melalui CD ayahnya, Denny Sila, yang membawa pulang sejumlah CD jazz pada tahun 1990-an, setelah mendapatkan gelar sarjana di bidang keuangan di Pace University di Manhattan.
Denny dan istrinya, Fara, menjalankan bisnis pariwisata. Walau sangat bangga dengan bakat Joey, terkait karir sang anak mereka mengatakan, "Kami mengikuti saja. Kami tidak pernah berharap apa-apa."
Joey mulai bermain piano saat umurnya 6 tahun. Ia pertama kali memainkan sebuah lagu dari Thelonious Monk. Melihat bakat anaknya, sang ayah, yang merupakan pianis amatir, terdorong untuk mengajarinya beberapa dasar bermain piano. Joey sendiri mengingat, "Saya mendengar rekaman, dan tentu saja YouTube."
Joey kemudiah ikut kursus piano di sejumlah sekolah musik di Jakarta ketika mereka pindah ke Ibu Kota. Pada usia 8 tahun, ia telah bermain untuk pianis Herbie Hancock, yang berada di Jakarta sebagai duta UNESCO.