Apakah Hewan Juga Bisa Bersin Seperti Manusia? Inilah Penjelasannya

By Agnes Angelros Nevio, Kamis, 11 November 2021 | 17:00 WIB
Foto seekor anjing sedang bersin ()

 

Apakah Semua Hewan Bisa Bersin ?

Banyak Mahluk hidup, termasuk manusia, panda, harimau, beruang, reptil, dan gajah mendapatkan kemampuan untuk bersin. Anda mungkin juga pernah melihat hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kelinci, marmut, dan kuda melakukannya.

Sekarang, mungkin kita bisa membayangkan hewan-hewan ini bersin, tetapi bagaimana gajah bersin dengan belalainya yang besar dan panjang?

Belalai gajah dapat melakukan banyak fungsi yang berbeda, seperti mencium, menyentuh, mendengar, membawa dan, tentu saja, bersin. Meskipun belalai melakukan begitu banyak tugas, secara teknis masih hidung gajah. Belalai gajah memiliki 150.000 unit otot dan dua lubang hidung mengalir di batang tubuh mereka. Karena adanya jutaan sel reseptor penciuman, gajah sebenarnya memiliki indera penciuman yang lebih baik daripada anjing! Mereka bahkan dapat merasakan berbagai getaran dengan belalai mereka, dan dengan cara tertentu, menggunakan belalai mereka untuk mendengar.

Sama seperti hidung manusia, belalai gajah memiliki struktur seperti rambut yang disebut silia. Gerakan bergelombang silia dapat menghilangkan iritasi dari saluran hidung. Gajah memiliki lebih sedikit silia, sehingga belalainya kurang sensitif terhadap partikel asing. Inilah sebabnya mengapa mereka lebih jarang bersin daripada manusia.

Namun, ketika mereka melakukannya, itu bisa keras, disertai dengan hujan lendir yang menjijikan.

Baca Juga: Hasil Studi Beri Petunjuk Mengapa Anjing Suka Memiringkan Kepala

Monyet capuchin menggunakan 'tongkat bersin', sebuah teknologi primata tercipta. (Michael Haslam/Primates)

Beberapa anjing memiliki kondisi yang dikenal sebagai bersin terbalik (reverse sneeze) atau respirasi paroksismal. Dalam kondisi ini, anjing mengeluarkan suara mendengus, mencoba menarik napas sambil bersin.

Ini terjadi ketika seekor anjing dengan cepat menarik udara ke dalam hidungnya. Kondisi ini mungkin tampak menakutkan, tetapi umum terjadi pada anjing dan tidak memiliki efek buruk pada kesehatan mereka. Penyebab pastinya masih belum diketahui, tetapi iritasi pada hidung dapat memicu bersin terbalik ini.

Anjing liar Afrika menggunakan bersin sebagai mekanisme pemungutan suara untuk membuat keputusan konsensus. Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak bersin pada rapat umum, semakin besar kemungkinan anjing dikirim untuk berburu. Menariknya, kebanyakan hewan tidak bisa bersin saat tidur.

Hewan hanya akan bersin jika ada iritasi yang cukup untuk menyebabkan rangsangan bersin.

Sekarang, bagaimana hewan yang hidup di udara? bisakah mereka bersin juga?

Burung, sama seperti hewan lainnya, mampu bersin. Iritan seperti debu, asap rokok, asap kendaraan, debu halus, infeksi bakteri atau jamur dan kekurangan vitamin A semuanya dapat menyebabkan bersin pada burung. Adalah hal normal bagi burung untuk bersin, tetapi jika disertai dengan hidung yang basah, itu bisa menjadi penyebab kekhawatiran. Keputihan yang basah merupakan gejala infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, parasit atau malnutrisi.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Mu'izza, Teladan Cinta Kasih Sang Nabi Kepada Kucing