Mengintip Academy Museum of Motion Pictures, Luar Biasa Canggih

By Fikri Muhammad, Jumat, 12 November 2021 | 12:00 WIB
Instalasi imersif oleh Pedro Almodóvar adalah penghenti pertunjukan sejati. (Joshua White, JWPictures/©Academy Museum Foundation)

Nationalgeographic.co.id—Kompleks seluas 300.000 kaki persegi ini dirancang oleh arsitek pemenang hadiah Pritzker, Renzo Piano. Secara visual mencolok dengan hartakarun dari kereta luncu Rosebud dari Citizen Kane dan hiu cor dari cetakan asli Jaws. Tantanganya bukan koleksinya, tapi apakah ini benar-benar memenuhi janjinya untuk menjadi rumah definitif bagi seni dan ilmu perfilman?

Tak pernah terbayangkan bagaimana pemain mapan terbesar di industri film akan mengatur ruang untuk menangkap semangat pembuatan film. Academy of Motion Picture Arts and Sciences, pertama kali dibuat pada 1927 oleh 36 pemimpin industri, seolah-olah menjadi organisasi untuk memberi manfaat bagi industri film.

Akan tetapi Academy juga merupakan organisasi yang dikecam, upacara penghargaan andalannya berkurang dalam peringkat dan relevansi, di samping perhitungan lama atas keragaman, inklusi, dan representasi. #OscarsSoWhite yang dimulai dari kicauan konsultan media April Reign pada 2015 terjadi karena sekitar 92 persen kulit putih dan 75 persen pria berada di ajang tersebut. Setidaknya 20 nominasi akting tahun itu kepada aktor kulit putih. Lagu, apakah itu akan tercermin di museum Academy sendiri?

Halaman berikutnya...