Apa yang Membuat Orang Gemar Memelihara Binatang?

By , Rabu, 17 Juni 2015 | 19:30 WIB

Ketika empat ekor simpanse menangkap seekor rusa duiker dan mempermainkannya, pada mulanya Anda mungkin berpikir mereka akan memeliharanya.

Mereka bergumul dengannya tetapi pada akhirnya rusa tersebut mati. Permainan para simpanse terlalu kasar dan bangkai rusa tersebut terus dijadikan bahan permainan selama 30 menit kemudian.

Ini adalah kasus khusus. Duiker bukanlah "binatang peliharaan" seperti yang kita kenal.

Binatang tidak memelihara sesama binatang. Anda tidak akan melihat seekor simpanse membawa jalan-jalan seekor anjing atau seekor gajah memelihara kura-kura sebagai teman.

Sementara manusia membuat binatang menjadi bagian dari keluarga. Pertanyaannya mengapa demikian?

Ribuan tahun lalu

Masih belum jelas sudah berapa lama binatang dipelihara.

Kita mengetahui, ribuan tahun yang lalu, nenek-moyang kita kemungkinan besar memelihara serigala.

Mereka menangkap binatang itu saat masih kecil, mendomestikasi mereka dan menemukan serigala berguna saat manusia berburu.

Mereka kemudian menjadi teman yang lebih jinak dan berevolusi menjadi anjing. Hal terjadi kemungkinan sekitar 27.000 tahun lalu menurut sebuah kajian yang diterbitkan pada Mei 2015.

Sejak saat itu, manusia memelihara anjing di sekitarnya dan kemudian menjadi bagian dari banyak kebudayaan.

Ini mungkin saja aneh mengingat biayanya cukup besar.

Binatang peliharaan harus diberi makan, kesehatan mereka diperhatikan dan kita juga harus menyediakan tempat tinggal.

Meskipun jelas mereka menjadi teman, memelihara binatang memakan waktu dan seringkali pemeliharaan terjadi hanya satu arah, kecuali anjing penjaga.

Keturunan Anda kemungkinan akan menopang kehidupan Anda.