PBB Tetapkan 21 Juni Sebagai Hari Yoga Internasional

By , Sabtu, 20 Juni 2015 | 13:00 WIB

Kelompok-kelompok ini mengatakan gerakan 'surya namaskar' atau penghormatan kepada matahari, yang merupakan bagian dari latihan yoga umum, melanggar ajaran Islam karena melibatkan gerakan menundukkan badan ke arah matahari, sementara Muslim hanya menghormat kepada Allah.

Kontroversi

Yogi Adityanath, anggota legislatif kontroversial dari Partai Bharatiya Janata, membakar kontroversi ketika ia mengatakan bahwa mereka yang keberatan dengan surya namaskar harus terjun ke lautan. Namun pemerintah segera menjauhkan diri dari pernyataan-pernyataan semacam itu.

Penyelenggara acara diam-diam menghapus surya namaskar dari acara Minggu, dengan mengatakan bahwa gerakannya sendiri agak sulit.

Mereka mendorong umat Islam untuk ambil bagian dari perayaan-perayaan tersebut, tapi tidak akan ada paksaan untuk bergabung.

Hal tersebut tidak memuaskan Abdul Rahim Qureshi, asisten Sekretaris Jenderal Dewan Hukum Pribadi Muslim India.

Qureshi mengatakan banyak dari gerakan yoga dimulai dengan mantra "hari om" atau "om" yang merupakan bagian agama Hindu. Ia menyebut hal ini penyebaran agama Hindu dan jika tujuannya memang untuk berolahraga, olahraga bisa berbentuk apa saja.

?Para pejabat menyangkal kritikan tersebut dengan mengemukakan bahwa 47 negara Muslim telah turut mensponsori Hari Yoga Sedunia.