Kewaspadaan itu muncul menyusul laporan kasus baru pasien terjangkit MERS di negara tetangga Thailand, pekan lalu. Kedua negara diketahui memiliki perbatasan darat sepanjang 650 kilometer.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Hilmi Yahaya, seperti dikutip kantor berita Bernama, saat ini pihaknya sudah memantau secara ketat suhu tubuh di sejumlah bandar udara. Para pendatang yang baru tiba di negeri itu juga mendapat penjelasan singkat pencegahan virus korona MERS.
Hingga saat ini memang belum ada laporan resmi terkait dengan kasus pasien terjangkit MERS di Malaysia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Thailand menyebutkan, pada akhir pekan lalu terdata 175 orang terekspos virus penyakit mematikan itu. Penyakit MERS pertama kali ditemukan menjangkiti manusia di Arab Saudi tahun 2012.
Para ahli dan peneliti hingga saat ini masih belum mengetahui dengan pasti asal dari virus tersebut. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa virus MERS terkait dengan hewan unta.