Kisah Venus dalam Al Quran

By , Rabu, 24 Juni 2015 | 09:55 WIB

Waktu buka puasa hingga setelah Isya pada Ramadhan tahun ini akan dihiasi oleh planet Venus. Planet kedua terdekat dari Matahari itu "bersinar" putih terang dengan magnitudo sekitar -3, sangat mudah dilihat dengan mata telanjang.

Penampakan Venus pada bulan Ramadhan tidak spesial tetapi menarik bila dilihat dari segi sejarah. Venus, meskipun tak punya makna khusus dalam Islam, mewarnai kebudayaan pada zaman Muhammad maupun pada nabi-nabi sebelumnya.

Sebuah foto radar terbaru mengungkapkan, Planet Venus ternyata kaya akan gunung, perbukitan, dan kawah. (NRAO/AUI/NSF)

Venus dan dakwah Nabi Ibrahim

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengungkapkan bahwa Venus disinggung dalam kisah Nabi Ibrahim mengajak umatnya memercayai Tuhan yang satu, tidak berwujud, dan kekal.

Kisah Dakwah Nabi Ibrahim itu tertulis dalam Al Quran surat Al An'am ayat 74 - 83. Ibrahim yang kerap disebut bapak monoteisme menghadapi kaum Harran yang menggandrungi astronomi dan menjadikan bintang sebagai obyek sesembahan.

"Maka ketika dia berada pada waktu malam yang gelap, dia melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu dia berkata: 'Inikah Tuhanku?' Kemudian apabila bintang itu terbenam, dia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang," demikian Surat Al An'am ayat 76.

Sementara ayat ke 77, "Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan cahayanya), dia berkata: 'Inikah Tuhanku?' Maka setelah bulan itu terbenam, berkata dia: 'Demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, niscaya menjadilah aku dari kaum yang sesat."

Sementara, ayat 78, "Kemudian apabila dia melihat matahari terbit, berkatalah dia: 'Inikah Tuhanku? Ini lebih besar.' Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: Wahai kaumku! Sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan (Allah dengannya)."

Thomas ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (23/6/2015), mengungkapkan, "Sebenarnya bintang bersinar-sinar yang dilihat Ibrahim pada malam hari tersebut bukan bintang melainkan planet Venus."

Menurut Thomas, cerita dalam surat itu menunjukkan keistimewaan Ibrahim dalam berdakwah. "Ibrahim mampu menjelaskan Tuhan dengan baik, dia nabi yang bisa mengajarkan ketuhanan secara logis dengan menggunakan benda-benda langit."

!break!

Bintang Nabawi

Dalam bangunan masjid kuno Islam, acapkali pada bagian kubah terdapat simbol bulan sabit dan bintang. Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengungkapkan, "bintang itu sebenarnya adalah Venus. Venus dianggap bintang karena cahayanya terang."