Kisah Venus dalam Al Quran

By , Rabu, 24 Juni 2015 | 09:55 WIB

Peradaban Islam juga mengenal bintang segi delapan atau bintang nabawi. Menurut Ma'rufin, bintang segi delapan yang kerap diceritakan itu sebenarnya juga planet yang punya atmosfer terpanas di Tata Surya itu.

"Sebelum Islam ada bintang segi enam, pada zaman Daud. Saat Islam lalu ada bintang segi delapan. Dengan segi delapan, maka sinarnya lebih terang. Paling tepat, bintang segi delapan itu adalah Venus karena cahayanya paling terang," urai Ma'rufin.

Meski secara implisit disinggung, peran dan proses masuknya Venus dalam peradaban Islam belum banyak diketahui. Islam sendiri tak banyak menyebut benda-benda langit selain bulan dan Matahari.

Satu benda langit selain bulan dan Matahari yang disinggung adalah bintang Sirius, bintang paling terang yang bisa dilihat dari Bumi. Sirius dalam Al Quran surat An Najm disebut dengan istilah Syiraa.

Dahulu kala, di Arab, ada klan Khuza'ah yeng merupakan bagian dari orang Quraisy, yang menyembah Venus. Muhammad kemudian mengajak orang-orang itu untuk berhenti menyembah Venus dan hanya memercayai Tuhan yang satu.