Nationalgeographic.co.id—Publik dihebohkan dengan penemuan jejak kolagen dan protein purba yang ditemukan di tulang rusuk dinosaurus berusia 195 juta tahun lalu. Ini mungkin sampel jaringan lunak tertua yang pernah ditemukan.
Dikutip Histecho, temuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications. Dipaparkan bahwa fosil Lufengosaurus yang ditemukan itu bahkan lebih tua dari protein yang diawetkan selama ini yang berusia 100 juta tahun.
“Hasil ini memperpanjang rekor sisa-sisa organik yang diawetkan selama lebih dari 100 juta tahun,” ujar para peneliti yang masing-masing berasal dari Taiwan, Cina dan Kanada ini.
Fragmen kolagen yang ditemukan sebelumnya berasal dari 75 juta atau 80 juta tahun lalu. Lokasi kolagen yang baru ditemukan juga mengejutkan.
“Biasanya, orang telah melihat dan menemukan kolagen di tulang tungkai yang besar dan besar, bukan di tulang rusuk yang lebih halus,” kata Robert Reisz, salah satu penulis studi dan ahli paleontologi di University of Toronto Mississauga.
Kolagen merupakan salah satu komponen protein utama pada jaringan ikat dan kulit. Dalam hal ini, para peneliti percaya bahwa kolagen dan protein yang mereka temukan di saluran pembuluh darah kecil di tulang rusuk mewakili sisa-sisa pembuluh darah.
Halaman berikutnya...