Pendidikan Bisa Kurangi Risiko HIV

By , Selasa, 30 Juni 2015 | 12:00 WIB

Satu tahun tambahan di sekolah bisa mengurangi risiko infeksi HIV hingga sepertiga, menurut sebuah penelitian.

Penelitian itu, menurut penulisnya, adalah bukti bahwa pendidikan merupakan cara pencegahan HIV yang hemat biaya, dan masih banyak keuntungan lainnya.

Walaupun upaya-upaya kesehatan terus dilakukan, HIV menulari lebih dari dua juta orang setiap tahun.

Botswana adalah salah satu negara di dunia yang memiliki tingkat infeksi tertinggi. Hampir seperempat populasinya terinfeksi HIV.

Banyak ahli yang percaya bahwa orang yang berpendidikan cenderung tidak terjangkit virus tersebut, tapi selama ini sulit dibuktikan.

Perubahan kelas

Pada tahun 1996, Botswana melakukan sebuah perubahan sistem pendidikan yang menawarkan percobaan alami. Pemerintah memindahkan kelas 10 dari sekolah menengah atas menjadi sekolah menengah pertama, yang tadinya berakhir pada kelas 9.

Siswa harus lulus dari sekolah menengah pertama sebelum bisa masuk ke pelatihan kejuruan. Dan sekolah menengah pertama lebih banyak daripada sekolah menengah atas.

“Hal ini memungkinkan lebih banyak orang bisa mengikuti kelas 10 dan meningkatkan keuntungan bagi murid yang menyelesaikan satu kelas tambahan," kata salah satu penulis penelitian tersebut, Jacob Bor, seorang ahli ekonomi kesehatan di Boston University School of Public Health.

Para peneliti ingin melihat dampak apa yang ditimbulkan oleh satu tahun tambahan kelas selama beberapa tahun berikutnya, ketika para siswa sudah menjadi dewasa. Mereka membandingkan survei kesehatan nasional yang diambil pada tahun 2004 dan 2008.

“Dampaknya besar," kata Bor. “Kami terkejut melihat betapa besar dampaknya."

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Lancet Global Health tersebut menemukan bahwa risiko infeksi secara keseluruhan menurun lebih dari delapan persen poin, dari 25,5 persen menjadi 17,4 persen. Dampak ini lebih besar dirasakan pada perempuan: 11,6 persen poin. Berbagai tes statistik menunjukkan hasil yang sama," tambah Bor.

!break!

‘Slam dunk’