Kurang Tidur Sebabkan Tubuh Rentan Terhadap Suhu Dingin

By , Senin, 6 Juli 2015 | 17:30 WIB

Merasa kedinginan karena lama berada di ruangan ber-AC termasuk hal wajar. Tetapi kalau kedinginan terus menerus, mungkin sudah saatnya untuk memeriksakan kesehatan.

"Umum bagi wanita untuk merasa dingin, sebagian akibat fisiologi tubuhnya dan juga kondisinya yang lebih rentan kedinginan," ujar Holly Phillips, MD, kontributor kesehatan untuk CBS2 News dan penulis The Exhaustion Breakthrough.

Berikut ini 10 alasan mengapa kita jadi mudah kedinginan.

1. Terlalu kurusTerlalu kurus didefinisikan dengan indeks massa tubuh 18,5 atau kurang. "Ketika tubuh kurus, kita kekurangan lemak untuk menginsulasi tubuh dari suhu dingin," jelas Maggie Moon, RD, ahli gizi dari Los Angeles. Kurang asupan makanan pun berdampak mudah kedinginan. Kekurangan kalori mengerem metabolisme tubuh, sehingga tubuh kekurangan panas tubuh. Untuk mengatasinya, makanlah makanan sehat yang mengandung banyak protein, lemak dan karbohidrat kompleks.

2. Gangguan TiroidIntoleransi terhadap dingin bisa jadi karena gangguan kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher kita. "Selalu merasa dingin, bisa jadi tanda hipotiroidisme yang berarti tiroid kita tak mengeluarkan cukup hormon tiroid," kata Dr. Phillips. Tanpa jumlah tiroid yang cukup, metabolisme melambat, membuat mesin tubuh kurang menciptakan panas. Tanda lain kekurangan tiroid adalah rambut menipis, kulit kering dan kelelahan.

3. Kekurangan Zat Besi"Zat besi adalah mineral kunci yang membuat sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, selain juga panas dan nutrisi lain ke dalam setiap sel tubuh kita," jelas Dr. Phillips. Tanpa jumlah zat besi yang cukup, sel-sel darah merah tak bakal bekerja dengan efektif.Salah satu cara mencegah kekurangan zat besi ini adalah dengan mengonsumsi daging, telur, sayuran berdaun hijau seperti bayam, danseafood.

4. Peredaran Darah Kurang LancarKetika tangan dan kaki selalu terasa dingin sementara bagian tubuh lain tidak, mungkin ada masalah sirkulasi darah.

Penyakit jantung koroner mungkin jadi salah satu sebabnya. "Penyakit ini menandakan jantung tidak memompa darah dengan efektif atau sumbatan di pembuluh arteri membuat darah tak mencapai jari-jari tangan dan kaki," jelas Margarita Rohr, MD, dokter internis NYU Langone Medical Center New York City.

Merokok juga menyebabkan peredaran jadi kurang lancar. "Kemungkinan lain adalah penyakit Raynaud's yang menyempitkan pembuluh darah di tangan dan kaki ketika tubuh merasa dingin," jelas Rohr.

5. Kurang Tidur"Kurang tidur dapat merusak sistem saraf, mengacaukan mekanisme pengatur di otak yang memengaruhi suhu tubuh," kata Dr. Phillips.

Belum jelas mengapa hal ini terjadi. Penelitian mengatakan respon terhadap stres karena kurang tidur menyebabkan pengurangan aktivitas di hipotalamus, panel pengontrol di otak tempat suhu tubuh diatur.

!break!

6. Dehidrasi"Hampir 60 persen tubuh orang dewasa terdiri dari air dan air membantu mengatur suhu tubuh," kata Moon. "Kalau Anda minum cukup air, air akan menjaga panas dan melepasnya perlahan, menjaga suhu tubuh tetap nyaman. Kekurangan air membuat tubuh jadi sensitif terhadap suhu ekstrim," tambahnya.

Air juga membantu mempercepat proses metabolisme. Metabolisme yang lambat berarti panas tubuh yang lebih sedikit.