Minum Kopi dan Teh Turunkan Risiko Strok? Inilah Penjelasannya

By Maria Gabrielle, Jumat, 19 November 2021 | 13:00 WIB
Konsumsi kopi dan teh yang cukup memiliki kaitan dengan risiko strok dan demensia yang lebih rendah. (Pixabay)

Nationalgeographic.co.id—Kopi dan teh menjadi pilihan minuman yang kerap dinikmati oleh banyak orang. Berdasarkan studi terbaru, kedua minuman ini ternyata memiliki manfaat lain bagi tubuh kita terkait dengan risiko demensia dan strok.

Studi kohort prospektif ini melibatkan lebih dari 365 ribu partisipan berusia 50 hingga 74 tahun dari UK Biobank. Partisipan mengikuti penelitian dari tahun 2006 hingga 2010 dan ditindak lanjuti hingga tahun 2020. Dilansir dari USA Today, para peneliti mendapati mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi atau tiga hingga lima cangkir teh atau kombinasi keduanya empat hingga enam cangkir sehari memiliki risiko demensia atau strok terendah.

“Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh dan kopi, minum dua hingga tiga cangkir kopi dan dua hingga tiga cangkir teh per hari berkaitan dengan risiko strok 32 persen lebih rendah dan risiko demensia 28 persen lebih rendah,” tulis para ahli dalam studi tersebut.

Adapun partisipan dalam penelitian ini berasal dari UK Biobank, database skala besar dengan informasi genetik dan kesehatan dari setengah juta partisipan di Inggris. Semua perserta melaporkan sendiri teh dan kopi yang dikonsumsi. Setelah ditindak lanjuti dengan rata-rata 11,35 tahun, para peneliti mendapati bahwa 10.052 peserta mengalami strok dan timbul penyakit Alzheimer atau demensia vaskular pada 5.078 peserta.

Halaman berikutnya...