Kenali Ragam Gejala Skizofrenia

By , Sabtu, 11 Juli 2015 | 12:00 WIB

Tipe-tipe skizofrenia yang mungkin dialami biasanya ditandai oleh karakteristik berupa adanya delusi, halusinasi, cara bicara yang tidak teratur, sikap yang tidak beraturan dan gejala negatif-negatif lainnya. Meski demikian, gejala skizofrenia tidak selalu sama pada setiap orang, baik itu gejala maupun tingkat keseriusan.

1. Delusi

Delusi ditandai dengan adanya pemikiran bahwa sesuatu terjadi secara nyata meskipun sudah ada bukti bahwa hal tersebut tidak nyata. Penderita skizofrenia biasanya pasti memiliki delusi, dan akan melibatkan fantasi yang tidak logis dan cenderung aneh. Beberapa delusi yang mungkin terjadi meliputi:

• Delusi tuduhan, merasa bahwa adanya orang yang ingin menjebak dan berusaha melukai dirinya.

• Delusi referensi, di mana terdapat kejadian alam atau kejadian sekitar dan sifatnya sehari-hari yang dianggap sebagai suatu pertanda atau pesannya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya.

• Delusi grandeur, di mana penderita merasa adanya tokoh penting yang memiliki kekuatan yang tidak biasa atau merasa bahwa dirinya adalah inkarnasi tokoh penting.

• Delusi kontrol, di mana penderita merasa pikiran atau sikapnya dikontrol oleh pihak luar, bahkan makhluk asing berupa alien.!break!

2. Halusinasi

Halusinasi yang hadir dalam bentuk suara atau sensasi lainnya yang dialami secara nyata meski sebenarnya hanya bersumber dari pikiran seseorang. Halusinasi umumnya hanya melibatkan lima indera saja, mulai dari halusinasi suara hingga halusinasi penglihatan. Kebanyakan penderita skizofrenia hanya salah paham menganggap perkataan yang ada dalam pikiran sebagai suara dari luar. Halusinasi yang dialami penderita skizofrenia cenderung dalam bentuk suara dari sosok yang dikenal dan menyuarakan hal-hal yang bersifat mengkritik dan menyiksa, terutama saat penderitanya sedang seorang diri.

3. Cara berbicara yang tidak beraturan

Hal ini dapat terjadi karena adanya kesulitan berkonsentrasi yang dialami oleh penderita skizofrenia. Mulai dari respons yang tidak berkaitan, pembicaraan yang tidak berhubungan satu sama lain, perkataan yang diulang-ulang serta berima dan perkataan yang tidak masuk akal.

4. Sikap yang tidak beraturan