Kata-kata tersebut ada di sana, sering kali tanpa disadari. Kata-kata yang menjadi bagian dari bahasa Inggris sehari-hari.
Misalnya loot (rampasan), nirvana (nirwana), shampoo (sampo) dan shawl (syal);bungalow, jungle (hutan) dan thug (penjahat).
Apa akar dan bagaimana perjalanan kata-kata India ini? Bagaimana dan kapan hal ini bergerak dan bagaimana perjalanan mereka masuk ke bahasa Inggris dan kemudian ke dalam kamus legendaris Oxford English Dictionary?
Dan bagaimana pula kata-kata ini menceritakan hubungan Inggris dan India?
Jauh sebelum British Raj--sebelum East India Company menguasai wilayah pertamanya di anak benua India pada tahun 1615--kata-kata Asia Selatan dari bahasa-bahasa seperti Hindi, Urdu, Malayalam dan Tamil masuk ke dalam lidah asing.
Satu buku penting mencatat etimologi kata dan frasa Inggris-India. Dihimpun oleh dua pemerhati India, Henry Yule dan Arthur C Burnell, Hobson-Jobson: The Definitive Glossary of British India yang diterbitkan pada tahun 1886.
Penyair Daljit Nagra menggambarkannya sebagai "bukanlah sebuah kamus yang rapi tetapi lebih sebagai kenangan tentang India masa penjajahan. Lebih mirip catatan kata-kata orang Inggris eksentrik."
Editor edisi kontemporernya--yang baru saja diterbitkan dalam bentuk biasa, bukan dengan sampul tebal--menjelaskan kata-kata yang masuk sebelum penjajahan Inggris.
"Ginger (jahe), pepper (merica) dan indigo (nila) masuk ke dalam bahasa Inggris lewat jalur kuno: kata-kata ini mewakili perdagangan Yunani dan Romawi kuno dengan India dan masuk melalui bahasa Yunani dan Latin ke dalam bahasa Inggris," kata Kate Teltscher.
“Ginger berasal dari Malayalam di Kerala, melalui bahasa Yunani dan Latin ke dalam Prancis Lama dan Inggris Lama, kemudian kata dan tanaman tersebut menjadi komoditi dunia. Pada abad ke-15, diperkenalkan ke Karibia dan Afrika dan kemudian berkembang. Jadi kata, tanaman dan rempah ini menyebar di dunia."
!break!Sementara perdagangan dunia menyebar lewat penjajahan Eropa terhadap Hindia Timur, gelombang kata-kata India memasuki bahasa Inggris terus meningkat.
Kebanyakan melalui Portugal. "Penguasaan Portugal atas Goa bermula pada abad ke-16, dan mango (mangga) dan curry (kari) masuk ke kita lewat Portugis. Mangodimulai dengan 'mangai' dalam bahasa Malayalam dan Tamil, masuk ke Bahasa Portugis menjadi ‘manga’ dan ke dalam bahasa Inggris dengan diakhiri ‘o’,” katanya.
Tetapi pergerakan kata-kata Asia Selatan menjadi bahasa Inggris tidak selalu mengikuti perlinbtasan Timur ke Barat, seperti digarisbawahi Teltscher dengan kata ‘ayah’, kata yang selama ini saya pahami mengacu kepada pengasuh India atau PRT, sebagaimana keluarga luas saya di New Delhi menggunakannya saat ini.
"Ayah" asalnya adalah kata Portugis, yang berarti pengasuh anak atau perawat, dan digunakan dalam cara ini oleh orang Portugis di India dan diserap ke dalam bahasa-bahasa India, dan kemudian melalui India masuk ke Bahasa Inggris.