Pada usia ke-26 tahunnya, ia telah menikah dan memiliki seorang putri berusia satu tahun. Ia juga merupakan mahasiswa kedokteran di Virginia. Ia telah merencanakan untuk kembali dan merayakan Thanksgiving bersama anak dan istrinya, namun hal itu tidak pernah terjadi.
Sekitar satu jam dalam ekspedisi gua, John memutuskan untuk mencari formasi Gua Nutty Putty yang dikenal sebagai the Birth Canal, sebuah lorong sempit yang harus dijelajahi oleh spelunkers dengan hati-hati dan memiliki jiwa yang berani.
"Dia berpikir bahwa dirinya telah menemukan the Birth Canal yang sohor, lantas segera mungkin ia masuk ke jalan sempit terlebih dahulu, bergerak merangkak maju menggunakan pinggul, perut, dan jari-jarinya," imbuh DeLong.
Baca Juga: Temuan Ruangan Gua Vanguard: Jejak Rumah Manusia Neanderthal Terakhir?
"Tetapi dalam beberapa menit, dia baru menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan besar," lanjutnya. Agaknya John Jones telah keliru memilih jalan yang membuatnya terhimpit dan tak mampu mengendalikan tubuhnya.
"John tahu dia sekarang hampir terjebak dan tidak punya ruang untuk berbalik. Dia bahkan tidak punya ruang untuk menggeliat kembali ke jalan dimana dia masuk. Satu-satunya cara, ia harus mencoba menekan tubuhnya untuk terus maju ke depan," singkapnya.
"Dia mencoba menghembuskan udara di dadanya, sehingga dia bisa masuk melalui ruang yang lebarnya hampir 10 inci dan tinggi 18 inci, seukuran lubang pengering pakaian," ungkap DeLong dalam tulisannya.
"Tetapi ketika John menarik napas lagi dan dadanya membusung kembali, dia terjebak untuk selamanya," tambahnya. Josh adalah orang pertama yang menemukannya. Seketika ia menarik betis John yang hanya membuatnya terperangkap semakin jauh.
Halaman berikutnya...